Hotma Sitompul Bela Sopir Angkot Annisa  

Reporter

Rabu, 13 Februari 2013 15:28 WIB

Hotma Sitompul. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Jamal, Hotma Sitompul, dari Lembaga Hukum Mawar Saron, meminta penangguhan penahanan atas kliennya. Hotma menilai ada kesalahan rentetan peristiwa melompatnya mahasiswi Universitas Indonesia, Annisa Azwar. "Saya minta tidak melimpahkan akumulasi kejahatan di angkot kepada Jamal seorang," ujarnya.

Hotma menilai pemberitaan yang berkembang cenderung memojokkan kliennya. Padahal kasus masih dalam penyelidikan. Selaku kuasa hukum, Hotma bakal melayangkan penangguhan penahanan. "Keluarga sudah setuju dan siap menjamin," kata Hotma dari Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron.

Jamal, sopir angkot U10 yang ditumpangi Annisa, berharap agar kasus ini cepat selesai. "Saya berharap bisa beraktivitas kembali seperti biasa," kata Jamal.

Kepalas Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Wong Niti Harto Negoro, mengimbau media untuk berimbang dalam membuat pemberitaan kasus itu. Wong Niti beranggapan, pemberitaan kasus Annisa selama ini cenderung memojokkan sopir angkot U10, Jamal. Keluarga Annisa menuding Jamal hendak menculik mahasiswi semester IV itu. Padahal, kata Wong Niti, belum ada bukti cukup untuk mengatakan Jamal berniat menculik. (Baca: Annisa Meninggal, Sopir Angkot Merasa Bersalah)

Wong Niti mengatakan, kalau Jamal terus dipojokkan, penanganan kasus tak akan berimbang. Pada ujungnya, Jamal akan terus dicap bersalah tanpa diberi kesempatan membela diri.

"Tolong kalian pikirkan, dia itu orang kecil, nyopir. Sejauh yang kita dapat, dia itu tidak ada niat menculik Annisa. Rute cuma salah di flyover. Dia pun mengantar Annisa ke rumah sakit," ujar Wong Niti. (Baca: Polisi: Sopir Angkot Annisa Lewat Jalur Benar)

Wong Niti mengatakan, pemberitaan tak berimbang kepada Jamal akan berimbas pada sopir angkot U10 yang lain. Seluruh angkot U10 akan dianggap tak aman, penumpang takut naik, dan ratusan sopir akan kehilangan mata pencahariannya.

"Masalah perut itu. Mereka cari uang untuk makan, untuk keluarga. Janganlah mereka dimarginalkan dengan pemberitaan tak berimbang," ujar Wong Niti.

ADITYA BUDIMAN | ISTMAN MP

Berita Lainnya:
Keluarga Annisa Kecewa dengan Rumah Sakit
Obrolan Annisa, Mahasiswa UI, Sebelum Meninggal
Annisa Tewas, Dewan Akan Panggil IDI dan RS
Annisa Meninggal, Sopir Angkot Merasa Bersalah
Kemenkes Investigasi Penanganan Annisa

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

11 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

20 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

29 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya