Menelusuri Jejak Pistol Rakitan  

Reporter

Selasa, 26 Februari 2013 05:47 WIB

TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta -- Kepolisian Daerah Metro Jaya menduga kebanyakan senjata api rakitan yang digunakan pelaku kejahatan berasal dari produksi rumahan. "Dari hasil penyelidikan, para pelaku yang ditangkap mengaku membeli dari perajin senapan angin," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Senin, 25 Februari 2013.

Perajin senapan angin ini ditengarai ada yang menerima pesanan dari para pelaku kejahatan. Harganya Rp 4-8 juta. "Tergantung kualitasnya," ujarnya. Penjualan senjata api rakitan itu, kata Rikwanto, sudah satu paket dengan pelurunya.

Bagaimana para perajin ini mendapatkan peluru? "Itu masih misterius," ujarnya. Mereka biasanya memperoleh peluru dari pasar gelap. Peredaran senjata rakitan ini, menurut Rikwanto, juga terbilang rapi.

Para pelaku memesan senjata lewat makelar. Cara membuatnya juga hati-hati. Sekali membuat tidak langsung jadi, melainkan setengah jadi, dan baru diselesaikan saat keadaan "aman". "Cara ini untuk menghindari penggerebekan," kata Rikwanto.

Pada Juni 2012, Sub-Direktorat Resmob Polda Metro Jaya menembak mati dua pemasok senjata api rakitan untuk perampok, yaitu Doni Buntung dan Teten, di Cawang, Jakarta Timur. Teten berperan sebagai perajin dan Doni Buntung sebagai penjual kepada perampok. Mereka telah menjual 21 pucuk senjata api ilegal.

SYAILENDRA

Baca juga:
Data Pelanggaran Alih Fungsi Hunian Diperbarui

Tak Punya KJS, Warga Miskin Bisa Pakai Jamkesmas

APBD Jakarta 2013 Cair Pekan Ini

Sopir Korban Rasyid Rajasa Tak Rasakan Benturan?

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

15 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

24 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

33 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya