TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yakin lonjakan jumlah pasien di rumah sakit yang mencapai 70 persen akibat fasilitas Kartu Jakarta Sehat (KJS) hanya bersifat sementara. "Nanti kalau masyarakat yang sakit sudah tertangani, pasti akan turun," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat, 8 Maret 2013.
Menurut dia, lonjakan pasien merupakan konsekuensi dari program unggulan yang diluncurkannya sejak November 2012. Jokowi menargetkan pada tahun ini sebanyak 4,5 juta jiwa warga Jakarta berobat gratis menggunakan KJS. Sebelum program KJS diberlakukan, kata dia, banyak masyarakat yang memilih menyembuhkan penyakitnya di rumah dibandingkan pergi ke rumah sakit.
Ini karena warga sulit menjangkau biaya rumah sakit yang tinggi. Namun setelah adanya program ini, masyarakat berani berobat. Meski begitu, Jokowi berjanji akan meningkatkan kualitas medis di Jakarta, seperti menambah tenaga medis.
Untuk tambahan tenaga dokter, Jokowi mengaku sudah mengajukan tambahan 110 dokter. "Untuk rumah sakit dan puskesmas," kata dia. Penambahan tenaga di puskesmas juga dilakukan untuk mengurangi pengguna KJS yang memotong jalur rujukan. Namun penambahan itu harus melalui persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.
Jokowi juga berjanji akan memperbaiki sistem rujukan, sehingga pasien yang ditangani pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) tidak perlu dirujuk ke rumah sakit. "Jangan nanti sakit masuk angin langsung dirujuk ke rumah sakit. Yang cukup ditangani di puskesmas ya puskesmas saja. Sistem ini yang mau disiapkan," kata Jokowi.
Pengguna KJS, dia menambahkan, seharusnya datang ke puskesmas terlebih dulu baru kemudian dirujuk ke rumah sakit. "Sekarang kan banyak yang datang langsung ke rumah sakit malam hari, dengan alasan puskesmasnya sudah tutup," kata Jokowi.
Untuk mengantisipasi ini, Jokowi akan memberlakukan pelayanan puskesmas menjadi 24 jam. "Bisa saja, hanya untuk memberi rujukan ke rumah sakit," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emmawati, mengatakan, pada tahun ini, akan ada 10 puskesmas yang dilengkapi rawat inap. Saat ini, terdapat 340 puskesmas yang terdiri dari 296 puskesmas kelurahan dan 44 puskesmas kecamatan. Dari itu, sudah 12 puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap 24 jam.
Berita terkait
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
11 jam lalu
Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaSwasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
12 jam lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit
12 jam lalu
Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan
13 jam lalu
Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024
14 jam lalu
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaTunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution
15 jam lalu
Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik
15 jam lalu
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T
16 jam lalu
Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaIni Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung
17 jam lalu
Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.
Baca SelengkapnyaAntusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
18 jam lalu
Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.
Baca Selengkapnya