Petugas Polres Metro Jakarta Barat memperlihatkan barang bukti yang disita usai penggerebekan di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta, Senin (30/4). Dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, senjata api, alat penghisap sabu, minuman keras, ganja dan dua orang tersangka. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta-Petugas dari Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat kembali masuk ke Kompleks Perumahan Permata di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu 16 Maret 2013 malam ini. Untuk kesekian kalinya mereka menggerebek pemukiman yang selama ini dikenal sebagai sarang narkotika, Kampung Ambon, itu.
Hasil dari operasi malam ini adalah puluhan orang yang digiring karena diduga terlibat penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Mereka diringkus di sebuah gang perumahan itu yang selebar empat meter.
Ada sebanyak ratusan petugas berpakaian preman namun bersenjata lengkap yang dilibatkan dalam penggerebekan. "Sudah ada puluhan yang diamankan dari 10 rumah," ujar Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Gembong, di lokasi, Sabtu 16 Maret 2013.
Polisi hingga beberapa saat yang lalu masih berada dalam Kampung Ambon dan mengumpulkan para tersangka pelaku yang diminta berjalan sambil berjongkok. Polisi juga berjaga-jaga di sepanjang jalan menuju Perumahan Permata.
Ada dua lokasi pengumpulan pelaku, yaitu di sebuah jalan di pertengahan pemukiman dan di sebuah rumah. Pelaku yang berada di dalam rumah berada dalam posisi tertidur. Sementara di dalam sebuah ruang terlihat barang bukti berupa uang dan alat isap sabu.
