Warga berusaha melintasi banjir kiriman yang mengepung kampung mereka di Kampung Pulo, Jakarta, Selasa (5/3). Banjir kiriman yang kerap datang mengakibatkan aktivitas warga terganggu. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Permukiman warga di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam banjir. Sebanyak lima RT di RW 03 Kampung Pulo tergenang banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung, Sabtu malam, 23 Maret 2013.
Bery, 39 tahun, warga RT 04 RW 03 Kampung Pulo, mengatakan air mulai merendam permukiman warga sekitar pukul 22.00 malam. Air setinggi 1,5 meter merendam RT 01, 03, 04, 05, dan 06 di RW 03. "Airnya naik dari malam, kan hujan gede, banjir juga karena air dari Depok," kata Bery saat ditemui di gang V, Kampung Pulo, Ahad, 24 Maret 2013.
Menurut Bery, tidak ada warga yang diungsikan karena air diperkirakan akan cepat surut. "Semalaman banjir 1,5 meter, tadi pagi mulai surut setengah meter. Paling nanti sore sudah surut lagi kalau tidak hujan," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, air yang menggenangi jalan di gang V RW 03 mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 50 sentimeter. Warga yang rumahnya terendam banjir masih berupaya membuang air yang masuk ke dalam rumahnya. Puluhan sepeda motor milik warga tampak berjejer di sepanjang tepi gang V Kampung Pulo, yang tidak terendam banjir.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
