TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemuda tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, pagi tadi, 2 April 2013. Korban bernama Cutwanto, 22 tahun. Tubuhnya remuk terlindas truk trailer. "Sepeda motor korban bersenggolan dengan taksi. Lantas dia jatuh ke kiri. Kemudian dia dilindas truk," kata Kepala Unit Laka Kesatuan Polisi Lalu Lintas Jakarta Utara, Ajun Komisaris Daud Iskandar.
Menurut Daud, pemuda itu berniat menemui pacarnya yang akan berangkat ke Taiwan. Korban mengajak saudaranya, Kristin, 28 tahun. Mereka berboncengan menggunakan Yamaha Mio bernomor polisi B 6706 VGN.
Di Jalan Raya Cilincing, Wanto menyalip truk trailer yang ada di depannya. Namun, korban tidak memperhatikan sebuah taksi yang datang dari arah berlawanan. Ia tak bisa menguasai diri karena kecepatan motor sangat tinggi. Sepeda motor menyenggol taksi dan terpelanting.
Daud mengatakan, tubuh Wanto masuk ke kolong truk dan terlindas. Kristin juga terpental. Namun, dia selamat. Kristin hanya mengalami luka di bibir, hidung, serta lecet di kaki.
Polisi sudah meminta keterangan sopir truk trailer dan sopir taksi. Mereka adalah Agus Beni, 25 tahun, dan Budi Prasetya, 43 tahun. "Berdasarkan keterangan saksi dan kedua sopir itu, kesimpulan sementara kecelakaan ini memang kesalahan korban karena terburu-buru mengejar waktu dan posisi untuk menyalip truk trailer di waktu yang tidak tepat," ujarnya.
