TEMPO.CO, Jakarta -- Kepolisian RI meminta pemerintah kota mengalihfungsikan dua wilayah, yaitu Kampung Ambon dan Kampung Bali, yang selama ini dikenal rawan peredaran narkoba. "Itu harus segera diubah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Jakarta, Rabu, 10 April 2013.
Menurut Rikwanto, penggrebekan secara terus-menerus di kedua lokasi itu bisa menghentikan peredaran narkoba. Namun peranan pemangku kepentingan kampung, yaitu warga dan pemerintah daerah, sangat penting untuk mendukung perubahan wilayah tersebut.
"Kami ingin dialihfungsikan ke kegiatan yang positif, contohnya menjadi taman kota atau bahkan dibuat youth centre dan islamic centre," kata Rikwanto. (Baca: Strategi Polisi Hadapi Kampung AMbon)
Kampung Ambon yang dihuni sekitar 480 keluarga itu dikenal sebagai swalayan narkoba dan buka 24 jam dalam sepekan. Dari 16 RT di RW 7, tujuh RT merupakan lapak narkoba. Pembeli yang datang tinggal menyedot dan bilik sudah disiapkan. Bisnis narkoba memang bergelimang uang. Hal itu pula yang menyebabkan bisnis itu tidak mudah diberantas. Apalagi, menurut Badan Narkotika Nasional, jumlah pengguna narkoba di Jakarta mencapai 300 ribu orang.
Rikwanto yakin alih fungsi wilayah tersebut bisa dilakukan. Sebab, pada masa pemerintah Jakarta sebelumnya, polisi dapat menyelesaikan persoalan Kramat Tunggak, Jakarta Timur. Wilayah yang sebelumnya merupakan lokalisasi itu diubah fungsinya. "Itu menjadi taman, permukiman, dan industri. Akhirnya, benar-benar berubah," ujarnya. (Baca juga: Apakah Jokowi Takut di Kampung Ambon?"
SUTJI DECILYA
Berita Heboh Metro Tempo:
Seribu Armada PPD Tiba November Mendatang
Rencana Jokowi untuk Sehatkan PPD
Gara-gara Uang Parkir, Hadi Dibacok Tujuh Preman
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita terkait
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024
6 jam lalu
Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap
14 jam lalu
Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
1 hari lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
2 hari lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
3 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
3 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
3 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
5 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
5 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
5 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca Selengkapnya