TEMPO.CO, Jakarta - Erick Karsoho, 27 tahun, anak yang membunuh ibunya sendiri, Linda Warauw (56), dengan golok daging akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor Tanjung Priok, Jakarta Utara. ”Pelaku mengaku membunuhnya dalam keadaan sadar,” kata Kepala Kepolisian Sektor Tanjung Priok Komisaris Yono Suharto, Sabtu, 13 April 2013.
Yono menambahkan tersangka yang diduga menderita gangguan jiwa akibat autis yang diidapnya sejak kecil itu akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat hingga mengakibatkan kematian. Adapun hukumannya adalah penjara maksimal 15 tahun.
Menurut Yono tersangka saat ini masih diperiksa polisi dan psikiater. Kepolisian ingin memastikan kembali apakah benar Erik menderita gangguan jiwa atau tidak. "Kepolisian tidak bisa percaya begitu saja. Sekarang tersangka kami periksakan ke psikiater yang laporannya akan dijadikan satu dengan berkas pemeriksaan,"ujar Yono.
Sebelumnya, Erick membacok ibunya karenakan faktor emosi. Ia selama sepuluh tahun terakhir dianggap sakit jiwa oleh ibunya sehingga kerap dibawa ke psikiater setiap dua minggu sekali dan minum obat penenang tiap hari.
Erik membacok ibunya kemarin pagi, pukul 06.00,di kediamannya Jalan Agung Perkasa 10 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat itu menjelang makan pagi dan Erik membacoknya ibunya dengan pisau potong daging. Linda tidak terselamatkan saat di perjalanan ke rumah sakit. Simak berita pembunuhan di sini.
ISTMAN MP
Berita terkait
Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan
20 jam lalu
Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.
Baca SelengkapnyaSejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper
1 hari lalu
Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.
Baca SelengkapnyaDipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun
2 hari lalu
Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara
3 hari lalu
Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
3 hari lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaSederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar
3 hari lalu
Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaTak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini
4 hari lalu
Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
6 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
6 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
6 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca Selengkapnya