TEMPO.CO , Jakarta:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat menjamin keseriusan dan ketegasan dalam menyidik perbuatan anggota Batalyon Zeni Konstruksi yang menyerang satpam dan supir kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Kami akan sidik dulu anggota kami," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal Rukman Ahmad saat dihubungi Tempo, Ahad, 21 April 2013.
Bukti keseriusan itu, Rukman melanjutkan, Komandan Batalyon Zikon langsung datang ke kantor DPP PDI Perjuangan satu jam usai kejadian untuk mengklarifikasi dan meminta maaf. Selain itu, pada pagi tadi sekitar pukul 06.00 kemarin, Danyon Zikon 13 langsung apel di markas. "Untuk mencari tahu siapa saja anggotanya yang terlibat," kata Rukman.
Setelah diketahui oknum yang menyerang, Komandan Batalyon langsung menyerahkan sepenuhnya ke Polisi Militer Kodam Jaya, Cijantung. Menurut dia, semua tuduhan akan terbukti dipenyidikan, termasuk pasal yang dituduhkan. "Nanti hasilnya tunggu di persidangan militer, benar salahnya akan terungkap di sana," kata Rukman.
Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo, sebelumnya mengatakan setidaknya ada empat pegawai kantor DPP menjadi korban kekerasan tentara. Dua satpam dan dua supir. Ada satu orang cidera cukup serius, hingga perlu dijahit kepalanya. Tiga lainya memar akibat pukulan.
Tjahjo mengatakan partainya akan mengirim surat teguran keras langsung ke Panglima TNI. Menurut dia, kantor DPP PDI Perjuangan ibarat kehormatan, harga diri partai yang harus dijaga.
INDRA WIJAYA
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Preman Jogja
Calon Kapolri Rekening Gendut? PPATK Turun Tangan
Tak Ada Lagi Pentolan Preman di Yogya
Berita terkait
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua
9 hari lalu
Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.
Baca SelengkapnyaKisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu
5 Desember 2023
Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.
Baca SelengkapnyaMengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan
23 Agustus 2021
Satuan tugas evakuasi yang dibentuk pemerintah berhasil memulangkan para warga negara Indonesia (WNI) dari Afganistan pada Sabtu, 21 Agustus kemarin.
Baca SelengkapnyaKetimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara
2 Mei 2020
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.
Baca SelengkapnyaReformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur
7 Februari 2018
Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPolri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban
4 Februari 2018
Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.
Baca SelengkapnyaYLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui
16 Desember 2017
Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.
Baca SelengkapnyaHut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen
7 Oktober 2017
Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini
Baca SelengkapnyaIni Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon
5 Oktober 2017
Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.
Baca SelengkapnyaKodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah
22 September 2017
Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.
Baca Selengkapnya