Polisi: Bos Pabrik Panci Musang Berbulu Domba

Reporter

Selasa, 7 Mei 2013 14:24 WIB

Para buruh pabrik pembuatan alat dapur yang berhasil dibebaskan polisi di Tangerang, Banten, (3/5). Mereka disekap selama 3 bulan dan disuruh bekerja oleh pemilik pabrik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang -- Kepala Polres Kota Tangerang Komisaris besar Bambang Priyo Andogo menyebut Yuki Irawan, 41 tahun, sebagai pria "musang berbulu domba". Sebabnya, Bambang melihat adanya perilaku perilaku Yuki yang kontradiktif di hadapan buruh dan masyarakat.

Yuki adalah bos pabrik CV Cahaya Logam, produsen aluminium balok dan panci, yang digerebek polisi pada Jumat, 3 Mei 2013 lalu. Pabrik yang derada di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, ini ketahuan memperbudak dan menyekap para buruhnya. (Baca: Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar)

Bambang menjelaskan, warga setempat pun melihat Yuki sebagai sosok temperamental dan mudah marah. Bahkan warga tidak mau berurusan dengannya karena sering mengancam akan membawa masalah ke polisi. Sebagian besar warga resah namun tak mampu berbuat apa-apa. "Karena selain Uki dianggap bos kaya raya, dia dibekingi aparat baik polisi dan TNI," kata Bambang kepada Tempo, Senin, 6 Mei 2013.

Meski demikian, ada juga warga yang yang menyebut Yuki memiliki kepribadian dermawan. Ahmad Damanhuri, misalnya. Ahmad adalah saksi yang diperiksa polisi dalam kasus perbudakan buruh pabrik panci milik Yuki. Menurut Ahmad, Yuki pernah menyumbang pembangunan masjid.

Anehnya, meski memberi donasi pembangunan masjid, Yuki memiliki sikap beda dalam hal kehidupan spiritual terhadap buruh. Abdul Nawawi, 20 tahun, salah satu buruh yang disekap di pabrik Yuki mengisahkannya. Menurut buruh asal Desa Cibeber, Cianjur ini, selama delapan bulan bekerja, ia dilarang salat oleh majikannya.

Lantaran tindakan Yuki melarang para buruhnya salat, polisi juga menjerat tersangka dengan pasal 333 KUHP. "Tentang menghilangkan kemerdekaan orang," kata Bambang. (Baca: Buruh Pabrik Panci yang Disekap Layak Dapat Rp 1 M)

AYU CIPTA



Berita Lainnya:
Siapa Vitalia Shesya, Teman Dekat Ahmad Fathanah?
Buruh Pabrik Panci yang Disekap Layak Dapat Rp 1 M
Ruang Buruh Panci Lebih Buruk dari Sel Penjara
Yuki, Bos Perbudakan Buruh, Masih `Dilindungi`
Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar
Akun Vitalia Sesha Pamer Foto di Twitter

Berita terkait

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

14 Maret 2017

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.

Baca Selengkapnya

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

4 Maret 2017

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

4 Maret 2017

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

20 Februari 2017

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.

Baca Selengkapnya