Kardus Diduga Bom di Cilandak Ternyata Piagam

Reporter

Editor

Munawwaroh

Jumat, 10 Mei 2013 20:15 WIB

Mobil Gegana bersiaga saat terjadinya penggerebekan rumah terduga teroris di Desa Ungaran, Kebumen (9/5).Tempo/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh Tim Gegana Polda Metro Jaya akhirnya berhasil mengetahui isi kardus yang diduga bom di halaman rumah, Jalan Jati Raya No. 28, Komplek TNI AL, Pangkalan Jati, Cilandak, Jakarta Selatan. Ternyata kardus tersebut berisi piagam.

"Ternyata itu piagam yang dipesan anak saya," kata si pemilik rumah, Brigadir Jenderal Marinir Giyarto, Jumat, 10 Mei 2013.

Menurut Giyarto, anaknya yang merupakan perwira Angkatan Laut bernama Agustinus Yurdha, memang sudah sering mengirim piagam seperti itu. Kali ini, ia mengirim piagam dari prajurit KRI BARAKUDA-633 dalam kardus. "Biasanya kirim kaos atau pun piagam," kata Giyarto yang menjabat sebagai wakil asisten Teritorial TNI, Cilangkap, itu.

Kecurigaan Giyarto bahwa kardus tersebut berisi bom karena paket kardus yang dilihatnya hari ini tidak mencantumkan alamat pengirim. Ditambah lagi, saat diperiksa dengan metal detector, menunjukkan bahwa terdapat logam di dalamnya. "Anak saya tidak memberi tahu, sekarang saya telpon juga tidak bisa, karena ada di laut," ujarnya.

Kardus tersebut dikirim pada pukul 11.30 WIB dan dicurigai sebagai bom. Polisi datang sekitar pukul 17.00 WIB setelah dihubungi oleh Giyarto. Kemudian menyusul Tim Gegana yang datang pada pukul 18.40 WIB. Pemeriksaan selesai pada pukul 19.10 WIB dan memastikan jika kardus tersebut bukanlah berisi bom tapi piagam.

RENLY JAMES YOSUA


Baca juga Berita Populer Lainnya:
Masih Heboh Foto Mesra Ariel ' Noah' dan Devi Liu

Jumat Pagi Terjadi Gerhana Matahari

Nikahi Sefti, Ahmad Fathanah Mengaku Duda

Fathanah Ingin Hancurkan Citra PKS?

Begini Kisah Asmara Fathanah dan Sefti





Berita terkait

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

17 Januari 2016

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.

Baca Selengkapnya

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

29 April 2015

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.

Baca Selengkapnya

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

18 April 2015

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

Pesawat Batik Air BTK 6171 rute Ambon-Jakarta sempat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.

Baca Selengkapnya

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

18 April 2015

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

Kepolisian Resor Maros melacak keberadaan pengirim pesan singkat alias SMS yang mengabarkan ada bom di dalam pesawat Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

17 April 2015

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

Penumpang Batik Air yang diteror bom tidak menerima kompensasi keterlambatan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

17 April 2015

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

Di dalam pesawat Batik Air terdapat 122 orang, termasuk 6 kru dan pilot.

Baca Selengkapnya

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

17 April 2015

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

Polisi melacak pengirim pesan singkat berisi ancaman bom di dalam pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

17 April 2015

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

Polri belum mendapatkan laporan detail mengenai ancaman bom tersebut.

Baca Selengkapnya

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

17 April 2015

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

Secara psikologis memang harus ganti pesawat.

Baca Selengkapnya