TEMPO.CO, Jakarta-Idris bin Zaini, 17 tahun, tewas dalam tawuran yang terjadi di Jalan Bekasi Raya atau tepatnya di depan Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat 10 Mei 2013 petang tadi. Idris, warga RW 08, Kampung Melayu, Jatinegara, itu mengalami luka bacok di bagian kepala.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar M. Saleh, mengatakan peristiwa tawuran itu rangkaian dari tawuran sebelumnya di Jalan Matraman Raya. Di tempat yang pertama itu, para remaja yang saling serang itu berhasil dihalau warga setempat.
"Mereka lalu melanjutkan tawuran di depan LP Cipinang,” kata Saleh. Dia menambahkan, “Kelompok remaja ini tidak berasal dari sekolah tertentu, karena korban juga sudah putus sekolah.”
Menurut Saleh, Idris tewas setelah terjatuh dan menjadi bulan-bulanan kelompok lawannya. Selain luka di kepala, pada punggung Idris juga terdapat luka tusuk. “Sempat dibawa ke rumah sakit dekat sana namun nyawanya tidak tertolong," ujarnya.
Saleh belum mengetahui pasti penyebab tawuran. Sebanyak lima remaja diantaranya telah ditangkap dan dibawa ke Markas Polsek Jatinegara untuk dimintai keterangan. "Pelakunya (pembunuh Idirs) belum diketahui, tapi dari lima orang yang kami amankan, dua diantaranya kedapatan membawa celurit dan benda tajam," kata Saleh.
Saat ini, jenazah Idris telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk menjalani otopsi. Kasus ini masih diselidiki dan ditangani oleh Polsek Jatinegara.
