Pengamat : Tarif Progresif Dorong Penggunaan KRL

Reporter

Editor

Yuliawati

Senin, 20 Mei 2013 18:29 WIB

Seorang pengguna KRL menunjukkan E-Ticket (tiket elektronik) untuk KRL commuter line di Stasiun Duri, Jakarta Barat, (09/04). Dalam masa percobaan, penjualan tiket tersebut masih terbatas. TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Dharmaningtyas, mengatakan tarif progresif akan mendorong masyarakat Jabodetabek untuk menggunakan kereta rel listrik (KRL). "Tarif baru ini sangat efektif, khususnya untuk jarak yang lebih dekat," kata dia ketika dihubungi Tempo hari ini, Senin, 20 Mei 2013.

Tarif baru KRL, katanya dapat mengurangi kemacetan Jakarta lantaran pemakaian kendaraan pribadi. Jika jarak yang hendak dituju mampu ditempuh KRL, menurut Dharmaningtyas, buat apa menggunakan kendaraan pribadi. "Jelas tarif ini menguntungkan," kata dia.

Menurut dia, jika lima stasiun pertama hanya dikenai biaya Rp 3 ribu, ini merupakan perkembangan kebijakan yang lain. Sepanjang tahun 1976-2000, dia menambahkan, armada KRL saat ini telah mencapai 600 armada. Sementara jadwal perjalanan juga telah mencapai 500-an rute perjalanan. "Kebijakan progresif jelas sangat tepat," katanya.

Pada Juni mendatang tarif kereta rel listrik di lintas Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Parung Panjang direncanakan berubah. PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tak akan lagi menerapkan tiket dengan satu harga melainkan dengan sistem parsial, atau progresif.

Dengan sistem itu, harga tiket akan berbeda-beda sesuai dengan jarak perjalanan. Direktur PT KAI, Ignatius Jonan, mengatakan harga tiket untuk perjalanan di lima stasiun pertama akan dikenai harga Rp 3 ribu. Selanjutnya, biaya perjalanan akan bertambah seribu rupiah setiap tiga stasiun berikutnya.

"Tetapi biaya perjalanan maksimal tetaplah Rp 9.000," ujar Jonan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat pekan lalu.

Jonan mengklaim tarif tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan tarif flat yang kini berlaku. Sebagai pembanding, perjalanan dari Stasiun Bogor hingga Depok yang kini seharga Rp 8.000 akan turun menjadi Rp 4.000. Perjalanan dari Stasiun Juanda hingga Depok juga akan dihargai Rp 6.000, dari mulanya Rp 8.000.

AMRI MAHBUB


Terpopuler :
Ilham Arief Serahkan Rp 7 Miliar ke Fathanah

Cerita Sopir Fathanah Soal Paket Duit ke Luthfi

Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Labora Sitorus Disebut 'Penguasa' Laut Papua

PKS: Ada yang Mencari-cari Kesalahan Kami






Advertising
Advertising

Berita terkait

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

1 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

2 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

2 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

5 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

7 hari lalu

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

Angka penjualan tiket kereta terus bergerak seiring dengan mendekati masa long weekend.

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

7 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

7 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

7 hari lalu

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

8 hari lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

8 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya