Cara Kerja Kartu Jakarta Sehat Versi Baru

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 28 Mei 2013 11:57 WIB

Kartu Jakarta Sehat dan alat geseknya di Puskesmas Kelurahan Tambora di Jalan Tambora, Jakarta, Rabu (28/11). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membagikan Kartu Jakarta Sehat (KJS) gelombang kedua. KJS yang dibagikan kepada sekitar 1,7 juta jiwa warga ini memiliki chip yang terhubung ke server pusat.

Kepada Tempo, Kepala Askes Jakarta Utara, Tafid, mempraktekan cara kerjanya. Kartu yang dipindai secara otomatis akan memunculkan data di komputer berisi riwayat kesehatan si pemilik kartu. "Data ini sudah tersimpan di server Askes," kata Tafid di Puskemas Koja, Selasa, 28 Mei 2013.

Adapun pasien yang belum memiliki KJS masih akan dilayani secara manual. Tapi data pasien tersebut akan langsung tersimpan di Askes sehingga pada saat pencetakan kartu tersebut siap dipakai.

Menurut pantauan Tempo, berbeda dengan kartu yang dibagikan pada November 2012 lalu, jenis baru ini ada semacam barcode di sisi bawah. Nah, barcode inilah yang akan dipindai menggunakan alat di loket pelayanan. Data-data riwayat pasien ini bisa diakses oleh elemen kesehatan seperti Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, dan Askes.

Sehingga, kata Tafid, setiap tahun bisa dipetakan penyakit terbanyak di wilayah Jakarta. Atau, bisa juga menjelaskan kecenderungan pola kesehatan di masyarakat. "Sedangkan keuntungan bagi masyarakat adalah bisa mengecek penuh tidaknya rumah sakit atau puskemas," ujarnya. Cukup dengan mengakses situs www.kjs.ptaskes.com.

Dalam situs tersebut ada juga data berapa jumlah pasien di tiap puskemas atau rumah sakit, termasuk berapa yang dirujuk. "Sehingga warga bisa mengantisipasi," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati mengatakan KJS lama yang dibagikan sebelumnya akan segera ditarik. "Kemudian diganti yang baru ini," ujarnya. Menurut dia, dengan sistem baru ini pelayanan akan lebih maksimal. "Secara administrasi juga lebih tertib."

Dalam pembagian hari ini Jakarta Utara mendapat jatah 105.715 keping, Pusat 339.333 keping, Barat 435.979 keping, Selatan 337.499 keping, Timur 502.500, dan Kepulauan Seribu 12.965 keping.

SYAILENDRA

Topik Terhangat
Darin Mumtazah & Luthfi| Kisruh Kartu Jakarta Sehat |Menkeu Baru |PKS Vs KPK| Vitalia Sesha

Berita Lainnya
Bayern Juara Champions, Jerman ke Posisi Empat
Heynckes Juarai Liga Champions di Dua Tim Berbeda
Kronik Transfer Saga Neymar ke Barca

Berita terkait

Apa Alasan Pemerintah Mengganti Sistem Kelas BPJS Kesehatan Menjadi KRIS?

1 hari lalu

Apa Alasan Pemerintah Mengganti Sistem Kelas BPJS Kesehatan Menjadi KRIS?

Pemerintah berdalih sistem kelas BPJS Kesehatan diganti menjadi KRIS untuk menyederhanakan layanan kesehatan dengan fasilitas lebih baik.

Baca Selengkapnya

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

10 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

16 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

21 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

24 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

24 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

41 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

20 Maret 2024

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

Empat dokter dari AS, Prancis dan Inggris memberi kesaksian di PBB tentang sistem layanan kesehatan di Gaza yang runtuh dan kekejian Israel.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

8 Maret 2024

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Baca Selengkapnya

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

1 Maret 2024

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

Dokter-dokter di Korea Selatan masih melanjutkan aksi mogok, meski masyarakat mengecam dan pemerintah mengancam.

Baca Selengkapnya