Ahok Tagih Utang Pengembang

Reporter

Jumat, 7 Juni 2013 22:51 WIB

Ajakan itu mengejutkan ratusan pengungsi yang tengah beristirahat di Lapangan Futsal Cometa di Jalan Pluit Selatan Raya. "Silakan ikut saya untuk melihat bagaimana kondisi rumah susun," ujar Ahok. Ahok.org

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menagih pengembang properti yang berutang kepada Pemprov berupa bangunan rumah susun. Basuki menyebutkan sebanyak 685 blok yang menjadi jumlah utang para pengembang di Jakarta.

"Kasarnya kalau dikali 100 unit (dengan rasio 1 blok memiliki 100 unit), mereka (para pengemban) punya utang 68.500 unit rusun," ujarnya saat mengisi sambutan Pembangunan Rusunawa Tahap dua, Pulogebang, Jalan Mutiara Indah Raya, Jakarta Timur, Jumat 7 Juni 2013.

Hari ini sebanyak 18 pengembang yang tergabung di Real Estate Indonesia (REI) memulai pembangunan dua rusun tambahan di Pulogebang. "Ini diperuntukan bagi orang yang belum beruntung. Saat ini buat warga yang tinggal di bantaran sungai dan waduk," kata Basuki.

Dia menegaskan, hanya warga Jakarta yang tidak mampu yang boleh menghuni rusun itu nantinya. Hal itu dimaksudkan untuk memperbaiki taraf hidup mereka yang berada dipinggiran kota.

Berkaitan kewajiban para pengembang kepada pemerintah, Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi), Eddy Ganefo, mengatakan pemerintah berhak untuk mendapat alokasi 20 persen dari proyek yang dikerjakan untuk mendirikan rusun. Ketentuan 20 persen itu tertuang di dalam surat izin penunjukan penggunaan tanah.

Surat ini kemudian dijadikan acuan penerbitan izin mendirikan bangunan. Namun yang terjadi di lapangan, banyak pengembang besar yang belum menunaikan kewajibannya. Terutama soal tanah yang akan digunakan untuk membangun rusun.

Biasanya, pengembang akan menggunakan seluruh lahan yang dibeli untuk membangun apartemen maupun permukiman mewah. Sementara kewajiban mendirikan rusun dilaksanakan di lokasi yang berbeda.

Hal itu terjadi karena nilai tanah di lokasi dimana apartemen atau hunian yang dibangun pengembang ini harganya mahal. Selain itu, pengembang juga risih jika harus membangun rusun di sekitar bangunan akan dikomersilkan itu.

ALI AKHMAD

Topik Terhangat:
Penembakan Tito Kei
| Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang

Berita Terpopuler:

Garry Kasparov Takut Kembali ke Rusia

Polisi Inggris Nyanyi Bersama Pengamen

Sekjen PBB Ban Ki-moon Dapat Sabuk Hitam

Pria 105 Tahun Ini Masih Menyetir Sendiri

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

1 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

19 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya