Kalkulasi politik. Menurut Jokowi, kebijakan ini nantinya pasti akan ada yang mempolitisasi. Hal ini juga harus diperhitungkan masak-masak. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Joko Widodo menghadiri acara puncak 'Bulan Bakti Gotong Royong' di RW 13, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Acara yang diikuti ratusan ibu-ibu PKK dari seluruh Jakarta itu berlangsung di tempat yang unik.
Tak ada tenda yang menjadi kanopi untuk menghalau teriknya matahari di Jakarta Utara. Soalnya acara diadakan di kolong fly over dekat gerbang tol Angke, Jakarta Utara.
Jokowi dan istrinya, Iriana, tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB. Kedatangan mereka disambut ratusan warga yang ingin bersalaman atau sekedar melihat Gubernur. Setibanya di sana, Jokowi langsung menanam pohon mangga.
Dari sana, rombongan mampir ke posko kesehatan. Wajah Jokowi sempat tegang ketika dokter memeriksa tekanan darahnya. "120/80 Pak," ujar dokter. Wajah Jokowi sempat berkerut, namun raut wajahnya lega setelah dokter menyatakan tensinya normal.
Saat giliran menimbang berat badan, ternyata beran badan Gubernur hanya 54 kilogram. Ibu-ibu di sana sontak tertawa. "Waduh, lebih berat kita-kita," ujar mereka.
Dari sana Jokowi, melanjutkan perjalanan ke stand-stand usaha di sekitar lokasi. Dia memborong produk-produk buatan kelompok PKK di Jakarta. Misalnya bandeng tanpa duri, telur asin, dan kapal dari kayu.
Mariati, 61 tahun, mengaku senang bandeng buatan kelompoknya dilirik oleh sang Gubernur. "Semoga setelah ini produk kami makin laku dan dikenal," ujar anggota PKK Kepulauan Seribu itu, Rabu.
