BNN Belum Tahu Motif Penyidik Polri Curi Data

Reporter

Senin, 8 Juli 2013 22:55 WIB

Ilustrasi. thesun.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta--Badan Narkotika Nasional belum mengetahui motif Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Kompol AD, memasuki ruang Deputi Pemberantasan Narkoba BNN secara paksa dan mengambil beberapa data. "Belum tahu, masih diselidiki dan diperiksa oleh Bareskrim Mabes Polri," kata juru bicara BNN, Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto saat ditemui di kantornya, Senin, 8 Juli 2013.

Menurut Sumirat, Kompol AD memasuki ruang Deputi Pemberantasan Narkoba secara paksa dan mencuri beberapa data tidak disuruh oleh atasannya. "Dia sendiri, kalau disuruh pasti ada surat perintahnya," ujarnya. (Lihat juga: Curi Data, Kompol AD Sempat Jadi Penyidik BNN)

Sumirat juga membantah kasus ini tidak ada kaitannya dengan dilaporkannya Kepala Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Benny Joshua Mamoto kepada Bareskrim Mabes Polri oleh seorang wanita bernama Helena. "Tidak ada hubungannya," kata Sumirat.

Pada Kamis malam, 4 Juli lalu, Kompol AD memasuki secara paksa ke lantai 6 ruang Deputi Pemberatasan Narkoba BNN atau ruangan Irjen Benny Joshua Mamoto selaku Kepala Deputi Pemberatasan Narkoba BNN. BNN menduga AD mengambil dua bundel data di ruang Tata Usaha Deputi Pemberantasan Narkoba tersebut. "Kejadiannya malam, sekitar pukul 20.00," ujar Sumirat.

Namun, BNN tidak melaporkan Kompol AD yang pernah menjadi penyidik BNN selama 2 tahun. BNN hanya mengkoordinasikan tindakan Kompol AD kepada Bareskrim Mabes Polri dan Polres Jakarta Timur. Saat ini, kasusnya masih diselidiki oleh Bareskrim Polri terkait motif AD memasuki gedung BNN secara paksa dan dugaan mencuri beberapa data.

AFRILIA SURYANIS

Topik Terhangat
Karya Penemu Muda
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh


Baca juga:

Sambut Ramadan, Peziarah Makam Gus Dur Meningkat

Haidar: Mari Jadikan Puasa Kita Puasa Spiritual

Menteri Agama: Ada Kemungkinan Awal Puasa Berbeda

Awal Ramadan, Gontor Tak Tunggu Pemerintah

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

7 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

16 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

25 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

43 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

56 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

29 Februari 2024

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya