TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengatakan bahwa pemerintah akan membuat rancangan zonasi untuk mengatur tarif retribusi parkir sesuai kepadatan kendaraan. "Semakin seseorang parkir di daerah yang terletak pada pusat kemacetan, maka tarifnya semakin mahal," kata Ahok setelah menghadiri buka puasa bersama di kantor Kecamatan Kebun Jeruk Jakarta Barat pada Senin, 15 Juli 2013.
Sebaliknya, jika seseorang parkir di daerah pinggiran kota maka tarifnya pun semakin murah. Dalam zona pinggiran tersebut, lanjut Ahok, sesorang bisa parkir di sana seharian dengan hanya membayar sekitar Rp 5.000. "Dari tempat parkir tersebut kemudian seseorang bisa melanjutkan perjalanannya dengan bus," tuturnya. Kebijakan ini dimaksudkan pemerintah untuk mengurai kemacetan Jakarta.
Dalam waktu dekat, Pemerintah DKI Jakarta akan melakukan uji coba di daerah Perumahan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sistem zonasi parkir tersebut akan menggunakan sistem mesin dengan hitungan bayar parkirnya per jam. Sembari mempersiapkan mesin, pemerintah juga akan mempersiapkan perangkat hukumnya. "Ini karena kita baru saja terpikirkan bagaimana jalan raya bisa diposisikan sebagai off-street," ujar Mantan Bupati Belitung Timur ini.
Sebelumnya, pemerintah mewacanakan adanya tiga zona dalam parkir. Zona itu antara lain yakni kawasan pengendalian parkir (KPP), jalan golongan A, dan golongan B.
Dalam penerapan sistem zonasi ini, pemerintah akan menaikkan tarif parkir badan jalan sesuai dengan kawasannya. Untuk KPP, tarif parkir mobil sebesar Rp 6000-8000 per jam dan sepeda motor Rp 2000-4000 per jam.
Kemudian untuk parkir di Jalan Golongan A mobil sebesar Rp 4000-6000 per jam dan sepeda motor Rp 2000-3000 per jam. Sedangkan untuk parkir di Jalan Golongan B, tarif bagi mobil sebesar RP 2000-4000 per jam dan sepeda motor Rp 2000 per jam.
Pendapatan daerah dari parkir tahun 2012 lalu sebesar Rp 24,3 miliar dan tahun ini ditargetkan mencapai Rp 26,2 miliar. Jika diberlakukan sistem zonasi, diperkirakan pendapatan asli daerah dari retribusi parkir bisa melonjak hingga dua kali lipat.
MUHAMMAD MUHYIDDIN | SYAILENDRA
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita Lain:
Wakil Menteri Dituding Muluskan Anggaran Hambalang
Dua Orang Ditembak di Apartemen Mediterania
Polri dan TNI Diminta Pulihkan Situasi di Nabire
Priyo: ICW Salah Mengerti Surat Napi Koruptor
Kerudung Ikatan ala Aldila Jelita
Berita terkait
Kota Depok Siapkan Parkir Off Street di Jalan Margonda, Kerja Sama dengan Swasta
14 Maret 2023
Dishub Depok berkoordinasi dengan Polres Metro Depok untuk pembuatan kantong parkir di Jalan Margonda
Baca SelengkapnyaParkir di Kemang Mahal, Ahok: Dishub DKI Akan Ambil Alih
8 Agustus 2016
Mendapat laporan parkir on street di Kemang sampai Rp 40 ribu, Ahok memutuskan pengelolaan parkir diambil alih Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.
Baca SelengkapnyaTimpang Pemasukan, Komunitas Parkir Yogya Desak Revisi Tarif
13 Mei 2016
Ketimpangan pemasukan parkir mencolok saat musim liburan.
Baca SelengkapnyaTekan Jumlah Kendaraan Pribadi, Tarif Parkir Bakal Naik
21 Januari 2016
Kebijakan kenaikan tarif tersebut, baru akan diterapkan jika sudah memenuhi syarat standar sistem transportasi yang ideal.
Baca SelengkapnyaAhok Revisi Parkir Elektronik, Warga DKI Bersiap Naik Bus
1 September 2015
Menurut Ahok, revisi ini akan membuat warga DKI beralih naik
transportasi umum.
Ahok Ingin Parkir Elektronik Diterapkan di Seluruh Jakarta
3 Agustus 2015
Kalau mesin parkir elektronik sudah terpasang di seluruh Jakarta, Ahok pastikan tarif parkir berubah jadi progresif.
Baca SelengkapnyaTiru DKI, Tangsel Akan Menggunakan Parkir Meter
19 Juni 2015
Uji coba parkir on street akan dilakukan di Teras Kota, BSD, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSurakarta Siap Terapkan Sistem Parkir Elektronik
26 April 2015
Usman menjelaskan, sejak 2011 Surakarta telah menerapkan tarif parkir progresif yang diatur dalam Peraturan Daerah tentang Retribusi.
Baca SelengkapnyaPengusaha Kerap Bandel, Ridwan Kamil Atur Bisnis Parkir
15 April 2015
Menurut Ridwan Kamil, bisnis parkir termasuk menggiurkan sehingga harus diatur pemerintah.
Baca SelengkapnyaBocor, Bocor...Penyebab Parkir Jakarta Bocor Rp 400 M!
26 Maret 2015
Pendapatan parkir DKI Jakarta dalam satu tahun seharusnya
mencapai Rp 500 miliar.