Sejumlah pelajar beraktivitas di lingkungan Sekolah Masyarakat Terminal (Master) yang terancam digusur oleh Pemerintah kota setempat di kawasan Terminal Depok, Jawa Barat (17/7). Sekolah gratis ini menerima murid anak jalanan dan kurang mampu di sekitar lingkungan terminal Depok. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Rencana relokasi mengancam, pengelola Sekolah Master (Masjid Terminal) di Depok membuka pundi donasi. Caranya pun unik dan praktis. Melalui proyek Kita Bisa: #SaveMaster lewat internet, sekolah menargetkan donasi sebesar Rp 100 juta.
"Kami mengajak saudara untuk membantu kelangsungan dan kelancaran kegiatan Master lewat donasi," ujar Muhamad Anggraito dalam profil proyeknya. Dana itu akan digunakan untuk membangun fasilitas sekolah di lahan baru yang tak terkena lahan gusuran Pemerintah Kota Depok. (Lihat: Sekolah Master di Depok Bakal Digusur)
Anggraito adalah mahasiswa Universitas Indonesia yang menggagas donasi publik ini. "Ini telah disetujui Pak Nurrohim (penggagas Sekolah Master)," ujar ia dalam situs tersebut.
Saat ini, Sekolah Master berada di terminal terpadu Depok. Pemerintah Kota mencanangkan revitalisasi terminal tersebut. Dampaknya, lahan sekolah akan tergusur.
Pihak sekolah ingin bertahan. Berbagai cara dilakukan. Opsinya adalah bertahan di tempat yang mereka tempati sekarang atau pindah ke lahan lain tak jauh dari tempat itu. Opsi pertama dilakukan gencar melalui media sosial Twitter. Tagar #SaveMaster hilir mudik di lini masa. Isi cuit-cuitnya mendukung agar sekolah gratis untuk anak jalanan itu tak tergusur.
Opsi kedua adalah cara unik yang digagas Muhammad Anggraito ini. Mengajak masyarakat terlibat agar Sekolah Master siap bila suatu saat harus digusur.
Cara ini disebut unik karena memungkinkan masyarakat untuk menyumbang minimal 50 ribu. Setiap penyumbang nantinya akan mendapat ucapan terima kasih dari anak-anak Sekolah Master lewat situs Youtube.
Semakin besar sumbangan, semakin banyak yang akan mereka dapatkan sebagai hadiah. Misal, penyumbang Rp 10 juta atau lebih akan mendapat hadiah komplit ucapan terima kasih, gelang, stiker, kaos, kartu pos #SaveMaster, kartu ucapan terima kasih tulisan tangan Sekolah Master, dan pencantuman nama di tugu daftar donatur di tempat relokasi baru.
Sumbangan dinanti hingga 31 Oktober 2013. Saat ini baru terkumpul Rp 12 juta dari target Rp 100 juta. Masih ada 115 hari lagi untuk ikut terlibat dalam proyek ini. Jika tertarik, situsnya bisa diakses di KitaBisa.co.id/project/139.
