Pemprov DKI Bangun Empat Rusun dari Dana APBD  

Reporter

Jumat, 19 Juli 2013 12:04 WIB

Penghuni Rumah Susun Angke mengangkat barang-barang miliknya untuk dipindahkan dari huniannya di rusun tersebut, Tambora, Jakarta Barat, (28/6). Rusun Angke ini rencananya akan diremajakan pada September 2013. TEMPo/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun empat rumah susun sewa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Tender pembangunan dilakukan setelah ada rekomendasi pendanaan tahun jamak dari DPRD.

Kepala Dinas Perumahan Jonathan Pasodung mengatakan, pembangunan akan dilakukan menggunakan anggaran tahun jamak. "Kami sedang menunggu persetujuan dari dewan," kata Jonathan pada Jumat, 19 Juli 2013. Persetujuan ini berguna untuk mendapat izin penggunaan anggaran tahun jamak dengan total anggaran tiap rusun berkisar Rp 285 miliar.

Keempat rusun tersebut: di Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, sebanyak dua blok dengan jumlah 200 unit; lalu di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, sebanyak tiga tower, 549 unit; Rusun Pulo Gebang dua blok sebanyak 160 unit; dan di Cipinang Besar Selatan dua blok dengan 200 unit.

Jonathan mengatakan, pada tahun 2013, anggaran yang disiapkan untuk setiap rusun berkisar Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar. Anggaran ini digunakan untuk konstruksi awal dan biaya detail engineering design. Sisanya tahun 2014.

"Setelah itu kami dibuat surat keputusan Gubernur," ujar Jonathan. Barulah proses tender bisa dibuka.Targetnya akhir tahun ini peletakan batu pertama, dan 2014 akhir rampung. Rusun ini nantinya akan digunakan untuk warga yang direlokasi dari bantaran kali.

DPRD Jakarta telah membentuk panitia khusus rusun. Tujuannya untuk memberikan rekomendasi penggunaan anggaran tahun jamak pembangunan rusun. Dewan menargetkan, dalam sepekan ini, rekomendasi bisa turun.

SYAILENDRA

Terhangat:
Bentrok FPI
| Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK


Berita terkait:

Mobil FPI Dibakar Sejumlah Pemuda Kendal

Ini Pemicu Bentrok FPI dan Warga Kendal

FPI Bentrok dengan Warga Kendal

FPI Jateng Janji Tak Akan Sweeping

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

1 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

18 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya