Rusun Bambu Larangan Mulai Dihuni  

Reporter

Kamis, 25 Juli 2013 15:33 WIB

Petugas keamanan menjaga pintu gerbang di Rumah Susun Pinus Elok, Penggilingan, Jakarta Timur, Selasa (14/5). Petugas keamanan Rusun menggembok pintu utama dikarenakan belum digaji selama dua bulan oleh Dinas Perumahan DKI Jakarta. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah susun (rusun) di Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat, yang diperuntukkan bagi pegawai Suku Dinas Kebersihan di wilayah tersebut akan dihuni mulai Selasa, 30 Juli 2013. "Para penghuni Rusun sudah menerima kunci tiga hari yang lalu," kata salah seorang penghuni, Siti Misnah, 50 tahun, pada Kamis, 25 Juli 2013 di depan rusun miliknya.

Istri petugas penyuluhan pembuatan kompos tersebut mengatakan bahwa ia telah menerima surat keputusan itu pekan lalu. Setelah mendapat surat penyerahan itu dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta, ia langsung kebagian di blok A lantai satu nomor 20. "Setelah membubuhkan tanda tangan kami berhak menempati rusun dan sudah ditentukan unitnya," kata Misnah.

Rumah susun ini dibangun sejak 2006. "Namun proses penyerahan yang lama dari Dinas Perumahan DKI Jakarta ke Dinas Kebersihan menyebabkan rusun ini lama kosong tak berpenghuni," kata ketua RT setempat, Sumiati, 48 tahun. Masih tampak penghuni liar yang menempati rusun di blok B Bambu Larangan.

Rumah susun yang diperuntukkan bagi pegawai Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat ini dimaksudkan untuk mendekatkan petugas dengan tempat kerja mereka. Menurut Misnah, banyak rekan sejawatnya yang senang dengan kehadiran rusun itu.

Karena lama tak dihuni, infrastruktur rusun dua kali dijarah dan dua kali direnovasi. Kusen, teralis, daun pintu-jendela, pegangan tangga dari aluminium, kloset, lampu, dan kabel-kabel listrik hilang dicuri.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

9 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

27 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya