TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menilai moda transportasi angkutan umum seperti Metromini sudah tidak layak jalan. Anggota pengurus YLKI, Sudaryatmo, mengatakan problemnya adalah manajemen kepemilikan.
"Di Jakarta ini individu bisa punya angkutan umum dengan mudah," kata Sudaryatmo ketika dihubungi Tempo pada Kamis, 25 Juli 2013. "Sehingga tidak perlu disurvei, orang juga tahu angkutan di Jakarta kondisinya bagaimana," katanya.
Hal ini berimbas pada fungsi kontrol dari Pemerintah DKI yang tidak maksimal bahkan cenderung abai. Sudaryatmo mengatakan, seharusnya pemerintah menerapkan standar yang ketat dalam pola manajemen transportasi
Misal, harus berbentuk badan usaha dan memilik pool, agar lalu lintas kendaraan mudah dikontrol. Selama ini Pemerintah dinilai hanya mengandalkan uji KIR kendaraan untuk menilai laik jalan atau tidaknya. Padahal YLKI memandang uji KIR hanya formalitas saja.
Sudaryatmo mengatakan, untuk merombak sistem manajemen transportasi yang sudah buruk ini membutuhkan keinginan politik yang kuat. "Kadang ada alasan kalau Metromini ditarik takut transportasi kurang," ujarnya.
Jika bersandar pada pernyataan semacam ini, Sudaryatmo melanjutkan, DKI dinilai tutup mata sebelah. Padahal bisa dicarikan solusi lain.
SYAILENDRA
Terhangat:
Front Pembela Islam | FPI | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK
Baca juga:
KPK Tangkap Pengacara Kondang
Serba Pertama di Bandara Kualanamu
Dipo: FPI Bukan Ormas, Hanya Forum Berkumpul
Makna di Balik Nama Anak William-Kate
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
24 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
6 Maret 2024
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaBus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaBapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue
21 Februari 2023
Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.
Baca SelengkapnyaPSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun
3 Agustus 2022
PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia
25 Juni 2022
Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar
19 Juni 2022
DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.
Baca SelengkapnyaCatat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta
17 April 2022
Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.
Baca Selengkapnya