Ada 4 Polisi, Kenapa Bripka Maulana yang Ditembak?  

Sabtu, 17 Agustus 2013 16:51 WIB

Olah tempat kejadian perkara penembakan dua anggota polisi di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, (17/8). Kedua polisi yang tewas ditembak adalah Aipda Kus Hendratma dan Bripda Ahmad Maulana. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Bripka Ahmad Maulana, korban tewas dalam aksi penembakan oleh orang tak dikenal di Pondok Aren, Tangerang Selatan, bukan satu-satunya orang yang berada dalam mobil patroli merek Avanza, saat kejadian. Dia bersama tiga rekannya: Aiptu Rinto, Aiptu Marzuki, dan seorang bernama Ozan.

Kenapa hanya Maulana yang tertembak? Iptu Simin Syahroni, anggota Polsek Pondok Aren yang piket pada malam kejadian, mengatakan, sebab, mobil Avanza terbalik saat mengejar penembak.

Di antara empat orang itu, Maulana yang lebih dulu bisa keluar. Dia duduk di kursi kemudi. Di samping kirinya, duduk Rinto. Sedangkan Ozan dan Marzuki duduk di barisan kedua atau belakang. "Mobil terbalik ke kiri, maka Maulana dulu yang bisa keluar, dan akhirnya dia dulu yang ditembak pelaku," Simin berujar, Sabtu, 17 Agustus 2013.

Avanza hitam yang ringsek dan rusak parah tersebut kini diamankan di Polsek Pondok Aren. Jika Maulana mengalami luka tembak pada bagian kepala dan tewas, tiga rekannya terluka. Marzuki dan Rinto mengalami luka lecet akibat mobil terbalik.
"Ozan lukanya lumayan parah, sekarang dirawat di RS Kramat Jati," ujar Simin.

Rinto dan Marzuki yang ditemui seusai olah TKP bersama tim dari Polda Metro Jaya enggan memberikan keterangan. "Saya tidak punya kewenangan untuk bicara, langsung ke Pak Kasat (Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Tangerang) saja," kata Rinto, yang berjalan agak pincang. Bagian lututnya terluka dan dibalut dengan perban putih.


Seperti diberitakan sebelumnya, penembakan anggota kepolisian kembali terjadi. Kali ini memakan dua korban, Aipda Kus Hendratma dan Bripda Ahmad Maulana, di Jalan Graha Raya, Pondok Aren. Ceritanya, Kus dalam perjalanan menuju Markas Polsek Pondok Aren untuk apel persiapan Cipta Kondisi menjelang peringatan Hari Kemerdekaan, pukul 22.00 WIB.

Di dekat Masjid Bani Umar, Kus yang mengendarai sepeda motor dipepet oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio hitam. Salah seorang di sepeda motor Mio itu langsung menembakkan senjata api ke kepala Aipda Kus. Dia langsung jatuh dari sepeda motornya dan meninggal dunia.

Pada saat yang bersamaan, di belakang sepeda motor Kus ternyata ada sebuah mobil Avanza yang ditumpangi Maulana cs. Melihat Kus terjatuh, mobil Avanza yang dikemudikan Maulana ini langsung mengejar pelaku dan menabraknya. Namun, mobil tim Buser itu terbalik. Maulana lalu ditembak oleh pelaku. Setelah itu, sempat terjadi baku tembak antara pelaku dan rekan Maulana.

JONIANSYAH

Berita Terpopuler:

Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Sisca Yofie | Konvensi Partai Demokrat | Rusuh Mesir


Berita Terpopuler:

Dua Polisi Ditembak hingga Mati di Tangerang

Taman Waduk Pluit, dari Kumuh Menjadi Indah

Jero Wacik Diminta Jelaskan Dollar di Ruang Sekjen

Berempat, Kenapa Hanya Maulana yang Tertembak?

Penembak Polisi Diduga Terkena Tembakan

KPK Temukan Dokumen Penting di Kantor Sekjen ESDM

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya