TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menilang 65 angkutan umum pada Operasi Angkutan Umum yang dilakukan pagi ini, Kamis, 29 Agustus 2013 pukul 08.00-10.00 WIB. Polisi menyita empat Surat Izin Mengemudi (SIM), 39 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan delapan Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK).

"Kami juga mengamankan 14 kendaraan angkutan umum," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, melalui pesan singkat pada 29 Agustus 2013.

Operasi Angkutan Umum pagi ini diadakan di Terminal Pulo Gadung dan Terminal Kalideres. Sementara itu, siang ini, Operasi Angkutan Umum diadakan di Terminal Kampung Melayu dan Klender. "Operasi dilakukan sampai jam empat," kata Hindarsono.

Operasi Angkutan Umum diadakan pada tanggal 27-30 Agustus 2013. Satuan Operasi Angkutan Umum merupakan gabungan dari Pembinaan Penegakan Hukum Korlantas Mabes Polri, Subdit Gakkum Polda Metro Jaya dan Satuan Lantas wilayah di masing-masing wilayah operasi. "Untuk tiap terminal diturunkan 25 personel," kata Hindarsono.

Untuk Terminal Pulo Gadung, 46 kendaraan ditilang dengan rincian penyitaan 36 STNK , delapan STUK, dan dua kendaraan angkutan umum. "Satu bus Dewi Sri & satu Isuzu Elf," kata Hindarsono. Sementara itu, untuk Terminal Kalideres, ada 19 kendaraan ditilang, yaitu empat SIM, tiga STNK dan 12 kendaraan. "Tiga bus Mayasari Bhakti, dua Metromini, dan tujuh Kopaja," kata Hindarsono.

Sebelumya, pada tanggal 28 Agustus 2013, polisi telah menilang 39 kendaraan di Terminal Lebak Bulus dan Pasar Minggu, yaitu penyitaan 27 STNK, tiga SIM, dan sembilan kendaraan. Di Terminal Lebak Bulus, polisi menilang 15 kendaraan, yaitu penyitaan dua SIM, delapan STNK dan lima kendaraan. Sedangkan di Terminal Pasar Minggu, polisi menilang 24 kendaraan, yaitu penyitaan 19 STNK, satu SIM dan empat kendaraan.

RIZKI PUSPITA SARI


Berita Lainnya:
Undangan Pilkada Jatim Tak Sampai, Golput Naik
Maudy Koesnaedi Jadi Duta Maritage Indonesia
Khofifah Kalah di Pilkada Jatim? PKB: Tunggu Dulu
Kubu Khofifah Pertimbangkan Gugat Pilkada Jatim
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
Tolak Demo, Tokoh Masyarakat Dukung Lurah Susan