TEMPO.CO , Jakarta: Partai Gerakan Indonesia Raya mengingatkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk menuntaskan kepemimpinanya sampai 2017. Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan janji memimpin Jakarta Jokowi dilontarkan dihadapan warga Jakarta selama masa kampanye pemilihan gubernur/wakil gubernur DKI.
"Jokowi sudah berjanji menjalankan amanah selama lima tahun," kata Muzani di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 3 September 2013. Peringatan ini bukan bentuk intervensi pencalonan presiden dari PDI Perjuangan. Muzani hanya mengulangi janji Jokowi yang telah terucap.
Muzani membantah khawatir pencapresan Jokowi dari PDIP akan mempersulit calon yang bakal diusung Gerindra, yakni Prabowo Subianto. Dia tak yakin elektabilitas Prabowo turun bila dihadapkan dengan saingan siapapun.
Muzani menuturkan hubungan antara Gerindra dan PDI Perjuangan masih tetap baik. Dia berharap PDI Perjuangan mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden. "Dulu Prabowo mendukung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Pemilu, sekarang harapannya Mega gantian mendukung Prabowo," ujar Muzani.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat, Puan Maharani meminta Gerindra tak khawatir bila PDI Perjuangan menetapkan Jokowi sebagai capres. Dia justru mengkritik permintaan Gerindra pada PDIP supaya mendukung pencapresan Prabowo Subianto. Apalagi itu dikaitkan dengan dukungan Gerindra terhadap pencapresan Megawati Soekarnoputri di Pemilu 2009. Gerindra terkesan melakukan jual-beli dalam setiap keputusan politik.
Puan meminta Gerindra menyelesaikan urusan internal dan tak perlu khawatir pencapresan Jokowi. Alasannya, hingga kini Jokowi masih membenahi Jakarta.
SUNDARI
Topik Terhangat
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung
Berita Terkait
Jokowi Janji Kasih Modal Pedagang Blok G
Tips Jokowi Berdagang di Blok G
Pedagang Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi
Jokowi Resmikan Blok G, Tanah Abang Macet
Berita terkait
4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK
1 jam lalu
PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat
1 jam lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan
2 jam lalu
Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
2 jam lalu
Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.
Baca SelengkapnyaSekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna
3 jam lalu
Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.
Baca Selengkapnya198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet
3 jam lalu
Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.
Baca SelengkapnyaBunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini
4 jam lalu
Sebanyak 7 anggota LPSK mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Jokowi. Apa bunyi sumpahnya?
Baca SelengkapnyaGrace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi
4 jam lalu
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku dapat amanah untuk mengemban tugas baru di pemerintahan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS
6 jam lalu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.
Baca SelengkapnyaPendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya
6 jam lalu
Presiden Jokowi memanggil Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie di Istana Kepresidenan Jakarta
Baca Selengkapnya