TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Priyatna mengatakan aksi mengamuk jaksa Marcos Panjaitan Senin lalu ternyata bukan yang pertama kalinya. Bahkan, istri Marcos, Luciana Aveline, juga kerap berulah arogan dan memarahi petugas.
“Sudah sering dia berulah, tapi selama ini kami hanya diam dan mengedepankan layanan kepada konsumen,” kata Priyatna kepada Tempo, Selasa, 4 September 2013.
Marcos Panjaitan adalah jaksa di Kejaksaan Negeri Tigaraksa, Tangerang Selatan, yang kemarin mengamuk sambil menunjukkan pistolnya di SPBU Serpong ini. Jaksa itu mengamuk lantaran istrinya ditegur oleh Priyatna karena memasukan kendaraan ke areal SPBU dari arah yang salah. Luciana masuk melalui pintu keluar dan mengganggu alur kendaraan lain.
Tak terima, Luciana justru mengancam dan memanggil suaminya. Sang suami pun mengamuk sambil menunjukkan pistolnya kepada petugas SPBU. Kasus ini pun diadukan ke Polsek Serpong, Tangerang.
Priyatna menuturkan, Luciana memang kerap mengisi bensin di SPBU itu. Namun, istri jaksa Marcos itu kerap bertingkah dan selalu minta diperlakukan secara istimewa. Misalnya, Priyatna mengatakan, Luciana kerap tak mau mengantri dan minta didahulukan. Dia juga kerap marah jika ditegur petugas untuk mematikan kendaraannya sebelum mengisi bahan bakar.
“Bahkan juga marah kalau ada kendaraan lain yang didepannya mengisi lama,” kata Priyatna. “Mentang-mentang saya enggak isi full, saya enggak dilayani nih,” kata Priyatna menirukan omelan Luciana.