Petugas kepolisian memasukkan jenazah Provost Mabes Polri Bripka Sukardi ke dalam mobil Ambulance di depan gedung KPK, Jakarta (10/09). Jenazah dibawa ke RS Polri Jakarta Timur untuk diotopsi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota polisi kembali jadi korban penembakan orang tak dikenal. Kali ini Bripka Sukardi, tewas ditembak di depan Gedung Komisi Pemberantasa Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan. "Korban ditembak di dada dan perut, pelaku langsung melarikan diri," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Selasa, 10 September 2013.
Ia mengatakan saat ini polisi telah berada di lokasi untuk mengolah Tempat Kejadian Perkara dan memeriksa sejumlah saksi. "Kami masih kumpulkan informasi dari saksi," ujarnya. Belum jelas motif penembakan ini.
Namun peristiwa ini mengingatkan pada rangkaian penembakan polisi di wilayah selatan Jakarta selama dua bulan terakhir. Empat orang polisi menjadi korban penembakan orang tak dikenal di wilayah Cirendeu, Ciputat, dan Pondok Aren.
Sedangkan Bripka Sukardi merupakan petugas Provost Polri. Ia tewas setelah ditembak tiga kali ketika bertugas. Ia sedang mengawal enam buah truk ketika peristiwa naas itu terjadi. Pelaku diduga berboncengan ketika melakukan aksi ini, juga menggunakan sepeda motor. Keduanya langsung melarikan diri usai penembakan tersebut.