Gubernur Bangkok Dukung Jokowi Bangun MRT  

Reporter

Jumat, 20 September 2013 05:00 WIB

Gubernur Bangkok Sukhumbhand Parabatra. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta-Gubernur Bangkok, Thailand, Sukhumband Paribrata mendukung gagasan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk membangun transportasi massal berupa mass rapid transit (MRT) dan monorel. Menurutnya, untuk mengatasi kemacetan, yang dibutuhkan saat ini adalah mengembangkan sistem transportasi massal yang nyaman.

"Saya ucapkan selamat kepada Jakarta yang gubernurnya memulai monorel dan MRT. Tapi itu akan membutuhkan waktu untuknya agar bisa mengatasi masalah kemacetan," kata dia usai pertemuan Gubernur dan Walikota Ibukota Negara se-ASEAN, di hotel JW Marriot, Jakarta, Kamis, 19 September 2013.

Jakarta lebih dulu memiliki gagasan untuk memiliki MRT ataupun monorel, tapi pada pelaksanaannya, Bangkok lah yang bisa menerapkannya sejak 15 tahun yang lalu berupa sky train yang kemudian disusul MRT. "Saya berpikir Gubernur Jakarta buat keputusan yang tepat, tidak ada kata terlambat," kata Sukhumband. Untuk itu, ia siap bekerja sama dengan Jokowi yang ingin mempelajari moda transportasi massa di kotanya.

Sukhumband juga menceritakan reaksi saat awal pembangunan jalur sky train banyak yang menentang. "Kita bicara tentang 20 tahun lalu, banyak orang yang akan menghancurkan sky line (jalur sky train)."

Namun sekarang, lanjut dia, sky train menjadi angkutan yang populer dan sukses di Bangkok dengan mengangkut 700 ribu orang setiap harinya di hari kerja. "Masyarakat perlu waktu untuk beradaptasi dengan hal-hal baru," ujar Gubernur yang baru pertama kali mengunjungi Jakarta ini.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta yaitu dengan menghadirkan transportasi massal yang murah. Dengan demikian, dia mengebut pengerjaan MRT dan monorel yang akan mulai dibangun pada Oktober tahun ini serta akan mendatangkan ratusan bus sedang dan transjakarta di akhir 2013.

Namun, pemerintah pusat malah mengeluarkan kebijakan yang bersinggungan dengan rencana pemprov DKI tersebut. Pemerintah mengeluarkan kebijakan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LGCC) yang dianggap berpotensi semakin memperparah kemacetan.

LINDA TRIANITA

Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Miss World

Berita lain:

Sebelum Ditangkap, Vanny Sempat Ingin Bunuh Diri

Anggita Sari Bantah Menjebak Vanny

Kisah Korban Penyekapan di Taman Sari

Siapa Harun, Pria yang Undang Vanny ke Hotel

Berita terkait

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

6 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

8 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

10 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

10 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

10 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

10 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

11 jam lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

11 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

12 jam lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya