Polisi Buru Penjebak Vanny Rossyane di Hotel

Senin, 23 September 2013 00:36 WIB

Vanny mengaku bahwa dirinya di back up oleh Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia memburu teman Vanny Rossyane, Arun. Arun yang saat ini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) disebut-sebut sebagai pengundang Vanny ke hotel Mercure, Jakarta Barat, tempat Vanny ditangkap.

"Statusnya DPO dan masih dalam pengejaran penyidik, sesuai ciri-ciri yang diberikan Vanny dalam keterangan BAP (berita acara pemeriksaan)," kata Kuasa Hukum Vanny, Windu Wijaya, Ahad, 22 September 2013.

Dalam berita acara pemeriksaan, Vanny mengaku bertemu Arun di hotel Mercure itu untuk menyelesaikan masalah dengan Arun. "Tapi Vanny tidak menceritakan masalah itu di BAP. Dia akan beberkan di persidangan," kata Windu.

Vanny menyatakan pertama kali mengenal Arun, pada pertengahan Januari 2013 lalu. Sejak perkenalan itu, Vanny memanggil Arun dengan sebutan Kakak. "Dia tidak tahu pasti Arun tinggal di mana, tapi kepada penyidik dia menyebut di daerah Tebet," ujarnya.

Vanny juga telah membeberkan ciri-ciri Arun kepada penyidik. Arun yang diduga keturunan India ini berumur sekitar 27 tahun dengan tinggi 175 sentimeter. "Badannya kurus, rmbut pendek dan berkulit hitam," ujarnya.

<!--more-->

Sebelumnya, Windu menceritakan kedatangan Vanny ke hotel itu karena diundang Arun yang merupakan teman lamanya. "Tidak ada hubungan khusus, karena sudah lama tidak bertemu, Vanny mengiyakan ajakan Harun," ujarnya.

Vanny datang ke Hotel Mercure sekitar pukul 19.00 Senin malam, dan dijemput Harun di lobby hotel. Mereka sempat berbincang dan ngobrol bersama Arun. Namun, kemudian Arun keluar kamar hotel dengan alasan ingin menjemput temannya di lobby hotel. "Saat Arun keluar itu, anggota Mabes Polri datang ke kamar 917 dan menangkap Vanny," ujarnya.

Vanny sempat meminta polisi menunggu Arun karena dirinya diundang Arun, tapi Arun tidak kunjung datang. "Silakan polisi mencari tahu identitas Arun, lihat CCTV hotel dan komunikasi Arun dengan Vanny via BBM (blackberry messenger)," ujarnya. "Vanny itu dijebak, untuk mencaritahu dan mengungkap siapa yang menjebak harus menangkap Arun ini."

<!--more-->

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Arman Depari mengaku masih menyelidiki keterkaitan Arun, teman Vanny Rossyane. Arun disebut-sebut sebagai pengundang Vanny ke hotel Mercure atau tempat lokasi penangkapan Vanny.

"Masih didalami (keterkaitannya). kami akan tetap mendalami siapapun, nama yang disebutkan (Vanny)," kata Arman. "Jika ada kaitannya akan dijadikan bagian pemeriksaan."

Vanny, model majalah pria dewasa ini, ditangkap anggota Direktorat Tindak Pidana Narkoba, pada Senin 16 September 2013, pukul 22.30. Vanny ditangkap di kamar 917 Hotel Mercure Jakarta kota, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, saat sedang mengkonsumsi sabu.

AFRILIA SURYANIS


Berita Terpopuler:
Tekuk Fulham, Chelsea Pimpin Klasemen Liga Inggris
Laga Indonesia Vs Palestina Diundur
Martino Suka Permainan Barcelona di Babak Kedua
Menang 4-0, Barcelona Kokoh di Puncak Klasemen
Ini Alasan Di Maria Bertahan di Real Madrid

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

18 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya