Ada 3 Akun Twitter Mengatasnamakan Lurah Susan  

Reporter

Senin, 30 September 2013 07:33 WIB

Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli saat menjawab pertanyaan wartawan di ruangannya, Jakarta (26/8). Lurah tersebut di tolak warga Lenteng Agung karena menganut agama yang berbeda dengan mayoritas warganya. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan terhadap Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli mengalir di dunia maya, salah satunya di Twitter. Bahkan dalam penelusuran Tempo, ada tiga akun yang mengatasnamakan Lurah Susan di situs mikroblog tersebut. (Baca: Lurah Susan Didemo Terus, Ini Tanggapan MUI)

Ketiga akun ini adalah @lurah_susan, @SusanJasmineZ, dan @SusanJZulkifli. Setiap akun memiliki perbedaan yang mencolok. Untuk @lurah_susan, akun ini dengan jelas mengatakan hanya sekadar mencari dukungan untuk Lurah Susan. Jumlah pengikutnya pun masih sedikit dibanding dua akun lainnya, baru 35 orang. Cuit pertama akun ini tercatat pada 27 September 2013, bahkan hingga saat ini baru ada tiga kicauan. Pertama kali akun ini berkicau, "Bekerja saja, tidak peduli apa kata orang."

Akun yang kedua adalah @SusanJasmineZ. Akun inilah yang sempat membuat heboh karena mengaku resmi milik Lurah Susan. Pekan lalu, akun @SusanJasmineZ sempat berkicau, "Saya tetap bekerja dan tidak terganggu dengan aspirasi warga (Lenteng Agung) karena semua keputusan ada di atasan saya." (Baca: Jokowi Tak Akan Pindahkan Lurah Susan)

Hanya, ketika Tempo mengecek akun ini pada Senin 30 September 2013 pagi, akun @SusanJasmineZ sudah ditutup. "The profile you are trying to view has been suspended," begitu penjelasan yang mucul ketika dibuka. (Baca: Muncul Akun @SusanJasmineZ, Benarkah Lurah Susan?)

Terakhir, akun @SusanJZulkifli yang mengaku resmi milik Lurah Susan. Dalam beberapa cuitnya bahkan akun ini cenderung menyerang @SusanJasmineZ. Akun @SusanJZulkifli muncul pertama kali pada 27 September 2013. Dalam beberapa kicauannya dia seolah tidak menggubris adanya demonstrasi warga.

Lurah Susan jadi perbincangan publik ketika sekitar 100 orang yang mengatasnamakan perwakilan warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mengadakan unjuk rasa. Mereka menolak Lurah Susan memimpin di Lenteng Agung karena sang lurah beragama nasrani sedangkan warga Lenteng Agung mayoritas muslim. (Baca: Pendemo Lurah Susan Bukan Warga Lenteng Agung?)

Adapun Lurah Susan kepada Tempo menekankan sama sekali tak punya akun Twitter. Dia waswas kalau-kalau akun tersebut mencuit dan publik menganggap kalau itu memang dirinya. "Nanti dia ngomong aneh-aneh gimana? Buset," kata Lurah Susan. "Bahaya bener itu." (Baca: Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan dan Soal Lurah Susan, Sikap DPRD DKI Terbelah)

SYAILENDRA

Berita Lainnya
Ahok Tuding Ada Provokator Demo Lurah Susan
Demo Lurah Susan, Pengamat: Politik Dalih Agama
Yenny Wahid Siap Bantu Lurah Susan Atasi Pendemo
Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan
Lurah Susan Didemo Terus, Ini Tanggapan MUI

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

4 Kelurahan Belum Punya Puskesmas, Dinas Kesehatan DKI Kerja Sama dengan Klinik Kimia Farma

4 Oktober 2023

4 Kelurahan Belum Punya Puskesmas, Dinas Kesehatan DKI Kerja Sama dengan Klinik Kimia Farma

Dinas Kesehatan DKI sedang mencari lahan untuk pembangunan puskesmas di kelurahan yang belum memilikinya.

Baca Selengkapnya

Petugas PPSU Dipaksa Utang ke Pinjol oleh Staf Kelurahan Kelapa Gading Barat

7 Juli 2023

Petugas PPSU Dipaksa Utang ke Pinjol oleh Staf Kelurahan Kelapa Gading Barat

Petugas PPSU mengaku dipaksa meminjam uang ke pinjol dengan data pribadi mereka. Lalu uangnya dipakai oleh staf Kelurahan Kelapa Gading Barat.

Baca Selengkapnya

E-KTP Hilang, Begini cara Mengurus Penggantian KTP dan Dokumen yang Disiapkan

10 Juni 2023

E-KTP Hilang, Begini cara Mengurus Penggantian KTP dan Dokumen yang Disiapkan

Begini cara mengurus penggantian e-KTP hilang. Apa saja dokumen yang perlu disiapkan?

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Sediakan Loket Layanan Pendatang Baru hingga Tingkat Kelurahan

25 April 2023

DKI Jakarta Sediakan Loket Layanan Pendatang Baru hingga Tingkat Kelurahan

DKI Jakarta menyediakan loket layanan hingga kelurahan untuk membantu warga pendatang baru mengurus dokumen-dokumen administrasi.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Apa Tugas dan Wewenang Panitia Pemungutan Suara atau PPS?

19 Januari 2023

Apa Tugas dan Wewenang Panitia Pemungutan Suara atau PPS?

Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibentuk oleh KPU atau KIP kabupaten atau kota untuk menyelenggarakan Pemilu di tingkat kelurahan atau desa

Baca Selengkapnya

9 Kelurahan di Jakarta Utara Siaga Banjir Rob, Dampak Super New Moon & Perigee

18 Januari 2023

9 Kelurahan di Jakarta Utara Siaga Banjir Rob, Dampak Super New Moon & Perigee

Sembilan kelurahan di wilayah Jakarta Utara berstatus siaga banjir rob.

Baca Selengkapnya