TEMPO.CO , Jakarta: Korban penyiraman air keras, Tyo Al-Faraby, 15 tahun, sudah keluar dari Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, sejak Sabtu, 5 Oktober 2013 sore. "(Kondisi kesehatannya) Sudah baik hanya tinggal masalah kulit, kalau mata tidak kena, hanya pelipis dua-duanya,"kata Fitri, 40 tahun, ibu Tyo ketika dihubungi. "Pengobatannya bagus, jadi lukanya cepat kering."
Tyo tersiram air keras di bagian punggung dan kakinya. Dia merupakan satu dari 13 penumpang bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol yang tersiram air keras oleh orang tak dikenal. Polisi menduga pelaku adalah pelajar yang hendak berangkat ke sekolah. Kejadiannya sendiri berlangsung sekitar pukul 06.45 Sabtu ini.
Kepala Unit Reserse Kriminak Kepolisian Sektor Jatinegara, Iptu Ambarita belum mengetahui motif penyiraman itu. "Masih diselidiki, pelaku juga masih dalam pengejaran," kata Ambarita di Markas Kepolisian Sektor Jatinegara, Jumat lalu. Polsek Jatinegara menyerahkan kasus ini ke Kepolisian Resor Jakarta Timur.
TIKA PRIMANDARI
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
18 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
27 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
36 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya