Proyek MRT Dimulai, Warga Diimbau Naik Kereta

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 10 Oktober 2013 13:14 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami (kiri), Ketua DRD Jakarta Ferrial Sofyan (kanan) dan perwakilan Dinas Perhubungan Budhi M, menekan tombol tanda dimulai proyek pembangunan MRT di Dukuh Atas, Jakarta, (10/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan manajemen atau rekayasa lalu lintas selama konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta sudah disiapkan. "Sudah ada kesepakatan, yang dari Bogor dan Tangerang kalau mau masuk Jakarta, naik kereta saja," kata Menteri Perhubungan, Evert Erenst Mangindaan, di kantornya, Kamis, 10 Oktober 2013.

Ia pun menjelaskan akan ada pengaturan untuk truk. Mangindaan menuturkan, jika semula truk boleh masuk ke Jakarta sejak pukul 10.00, selama konstruksi MRT, ada pembatasan waktu untuk truk.

Sementara itu, pengamat transportasi dari Masyarakat Tranportasi Indonesia (MTI), Dharmaningtyas, menyayangkan pemerintah yang dianggap terlambat mengumumkan rencana rekayasa lalu lintas selama konstruksi MRT. "Seharusnya diumumkan ke publik sekian bulan sebelumnya, soal pengalihan lalu lintas ini," kata dia.

Lebih lanjut, Dharmaningtyas menyatakan ragu dengan proyek MRT. Menurut dia, selama ini Jakarta telah memiliki sistem transportasi serupa, yaitu kereta rel listrik (KRL). "Kalau MRT cuma sampai HI, menurut saya, tidak signifikan," ujarnya.

Pengerjaan fisik megaproyek MRT Jakarta dimulai hari ini. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi akan meresmikan pengerjaannya Kamis pagi, 10 Oktober 2013. Tiang pancang yang pertama akan ditancapkan di titik yang sudah dipilih, yakni di antara taman di Jalan Tanjung Karang, di seberang Stasiun Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

"Besok, kami menyiapkan bor untuk memulai pemasangan slope protection sebelum membuat terowongan kereta," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami, kepada Tempo, Rabu, 9 Oktober 2013.

Dono menjelaskan, slope protection adalah sabuk pengaman, agar pengeboran untuk jalur bawah tanah itu nantinya tidak sampai merusak konstruksi bangunan atau jalan di atasnya. Seperti telah direncanakan, stasiun MRT di Dukuh Atas akan terletak persis di bawah Kanal Banjir Barat.

Stasiun itu persisnya akan berada sekitar 24 meter di bawah permukaan tanah. "Lebih dalam dibanding stasiun lain karena harus ada jarak sekitar 8-10 meter dari dasar sungai," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Muhammad Nasir.

MARIA YUNIAR




Berita populer
Inilah Sebagian Gurita Bisnis Adik Ratu Atut
Kecurangan Akil Mochtar di Pilkada Mulai Diungkap
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
Adik Prabowo Tolak Rp 500 Miliar dari Jokowi

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

52 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

18 November 2022

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya