TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta mulai mengembangkan bisnis dan pengelolaan aset properti mulai tahun depan. Mereka bertugas menutup kebutuhan perusahaan transportasi atas properti, hingga nantinya diharapkan mendatangkan keuntungan.
"Kami berencana membuat subsidiary company, jadi PT MRT Jakarta tetap fokus mengelola infrastruktur," kata Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta, Tuhiyat, setelah acara groundbreaking jalur MRT di Dukuh Atas, Kamis, 10 Oktober 2013.
Tuhiyat mengatakan, PT MRT meniru konsep MRT Singapura. Ada kemungkinan bisnis properti itu akan dijalankan anak usaha PT MRT Jakarta. Pembentukan anak usaha itu akan bekerja sama dengan pihak lain, bisa dari Badan Usaha Milik Daerah atau perusahaan swasta. "Yang jelas, mayoritas sahamnya tetap milik PT MRT," kata dia.
Pada tahun ini, mereka masih berfokus mulai membangun infrastruktur megaproyek transportasi yang sudah direncanakan sejak lebih dari dua dekade lalu. Pembangunan tahap pertama MRT akan membentang dari Bundaran HI hingga depo Lebak Bulus. Jalur itu terbagi atas 5,9 kilometer jalur bawah tanah dari Bundaran HI hingga depan kampus Al-Azhar, Senayan, serta 9,8 kilometer jalur layang dari Senayan hingga Lebak Bulus.
Rencananya, akan ada tujuh stasiun layang termasuk satu depo di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ada pula enam stasiun bawah tanah termasuk yang akan pertama kali dibangun di Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Pembangunan itu direncanakan berlangsung hingga akhir 2017 atau awal 2018 dan akan ditangani oleh empat konsorsium kontraktor. Paket pembangunan jalur bawah tanah akan dikerjakan oleh konsorsium Sumitomo Mitsui-Hutama Karya Joint Operation dan Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Konstruksi Joint Venture. Sementara pembangunan jalur layang akan ditangani oleh kontraktor Tokyu-Wijaya Karya dan Obayashi-Shimizu-Jaya Konstruksi
ANGGRITA DESYANI
Topik Terhangat
Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela
Berita Terkait
Kemendagri Benarkan Airin Izin Pulang Lebih Cepat
Airin Pulang Tanpa Koordinasi dengan Protokoler
Airin dan Atut Paling Dicari Google
Berita terkait
Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya
7 jam lalu
Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.
Baca SelengkapnyaBamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung
10 jam lalu
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaDatangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi
13 jam lalu
Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaDidorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?
14 jam lalu
Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY
14 jam lalu
Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaHadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan
17 jam lalu
Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaSistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional
18 jam lalu
BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?
19 jam lalu
BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
23 jam lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
1 hari lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca Selengkapnya