TEMPO.CO, Bekasi - Ananda Afnan, 6 tahun, korban penculikan oleh pembantunya, bisa segera ditemukan karena bocah itu ingat nomor telepon ibunya. Dibantu seorang warga, bocah itu menghubungi sang ibu dan memberitahu lokasi dirinya. "Keluarganya menjemput ke Cirebon, Jawa Barat," kata juru bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, Senin, 21 Oktober 2013.
Afnan dilaporkan diculik oleh Rahmawati, 20 tahun, pada Ahad lalu. Rahmawati adalah pembantu rumah tangga yang baru sehari bekerja di rumah orang tua Afnan di Kompleks Bumi Alam Indah, Blok B-41, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Menurut Fitri, 43 tahun, kerabat korban, Rahmawati datang pada 19 Oktober ke rumah korban. Dia mengaku butuh pekerjaan karena tengah hamil 3 bulan. Upah dari pekerjaan itu akan digunakan untuk biaya persalinan, sebab sang suami tidak bekerja.
Karena kasihan, orang tua korban mempekerjakan Rahmawati untuk merawat Afnan. Pada Ahad sekitar pukul 11.30 itu, Afnan diajak Rahmawati menyusul ibunya ke warung. Ternyata pelaku langsung membawa korban ke Terminal Kampung Rambutan dan naik bus ke Cirebon.
Saat di bus, Afnan sempat berontak dan menangis. Pelaku membentaknya sehingga korban ketakutan. "Korban tidak mendapat kekerasan fisik, tapi menjadi trauma," kata Fitri.
Di Cirebon, telepon seluler pelaku berdering. Entah apa alasannya dia kemudian meninggalkan korban begitu saja di wilayah Sindang Laut. Beruntung, ada warga yang menemukan bocah kelas 1 sekolah dasar itu. "Dibantu orang itu, korban menghubungi ibunya," kata Fitri. "Sekarang anak itu sudah pulang, sampai di rumah tadi sekitar pukul 08.00 bersama keluarganya ditemani polisi."
Hingga hari ini Rahmawati belum ditemukan. Polisi masih melacak perempuan itu. "Belum tertangkap, masih dilakukan pengejaran di wilayah Cirebon dan tempat lainnya di Jawa Barat," ujar Ajun Komisaris Siswo.
ADI WARSONO
Berita Terpopuler
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Gatot Diduga Giring Holly ke Apartemennya
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Holly Dibunuh, Gatot Berbohong di Australia
Gatot Sangkal Bunuh Holly, Polisi: Bukti Cukup
Ini Motif Bentrok Anggota TNI Vs Brimob di Karaoke
Ahok Minta Perbaikan Jalan Rampung Sehari
Berita terkait
Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya
58 hari lalu
Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.
Baca SelengkapnyaKasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan
27 Februari 2024
Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan
23 Februari 2024
Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.
Baca SelengkapnyaPolisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan
19 Februari 2024
Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.
Baca SelengkapnyaPolda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon
12 Februari 2024
Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.
Baca SelengkapnyaKasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan
11 Februari 2024
Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.
Baca SelengkapnyaKasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya
8 Februari 2024
Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban
8 Februari 2024
Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan
7 Februari 2024
Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing
26 Januari 2024
Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.
Baca Selengkapnya