Anggota Komunitas Pelari Malam sedang mempersiapkan diri untuk lari marathon di Plaza FX, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2012. TEMPO/Wisnu Agung Pasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan para pelari Jakarta Marathon akan dihadapkan dengan faktor cuaca yang kurang bersahabat. Alasannya, saat ini cuaca Ibu Kota sedang masuk masa peralihan dari panas ke hujan. "Sehingga udara cenderung kering," kata Ratiyono kepada Tempo di Silang Monas pada Sabtu, 26 Oktober 2013.
Sekitar 10 ribu pelari Jakarta Internasional Maraton akan menempuh rute sejauh 42,195 kilomter. Acara yang dimulai dan berakhir di Silang Monas ini akan dihelat besok, Sabtu 26 Oktober 2013.
Mengutip laporan BMKG, suhu udara di Ibu Kota esok hari berkisar pada 24 sampai 34 derajat celcius. Suhu udara kering, menurut Ratiyono, merupakan kelemahan bagi para pelari dari mancanegara yang biasa di suhu sedang.
Inilah salah satu alasan, kata Ratiyono, kenapa lomba Jakarta Marathon dimulai pukul 05.00 WIB. Karena, waktu tempuh para pelari internasional ini diperkirakan sekitar 90 menit. Sehingga pukul 06.30 WIB atau maksimal pukul 07.00 WIB mereka sudah finish.
"Jam-jam segitu suhunya masih standar yang biasa para pelari internasional ini rasakan," ujarnya. Hanya saja, Ratiyono mengakui kelembaban udara di Jakarta bisa turun drastis pada jam-jam itu sehingga terasa kering.
Sedangkan para pelari profesional dalam negeri diperkirakan membutuhkan waktu 120 menit untuk sampai di finish. Kemudian yang menjadi masalah adalah para pelari pemula yang mengambil lari jarak jauh karena waktu tempuh mereka diperkirakan 5 sampai 7 jam.
Perubahan suhu udara ini bisa mempengaruhi stamina pelari. Sehingga disarankan kepada para pelari pemula agar mengukur kemampuan masing-masing. Ratiyono menghimbau agar pelari pemula tidak memaksakan diri.
Taman Margasatwa Ragunan Catat 78.571 Pengunjung di Hari Terakhir Libur Idul Adha
2 Juli 2023
Taman Margasatwa Ragunan Catat 78.571 Pengunjung di Hari Terakhir Libur Idul Adha
Taman Margasatwa Ragunan mencatat sebanyak 78.571 pengunjung per hari ini, pukul 15.00 WIB. Pengunjung terdiri atas 1.337 mendaftar secara online dan 77.234 pengunjung langsung datang ke lokasi atau membeli tiket di loket masuk.