Alma Aini Hakim, bocah lima tahun yang hilang sejak Sabtu (25/10).
TEMPO.CO, Jakarta - Roy Julian Hakim, ayah Alma, menyesal tidak mempertahankan rumah tangganya dan mengabaikan Alma.
Berita hilangnya Alma Aini Hakim mendatangkan hikmah kepada Roy Julian Hakim. Pria yang biasa disapa Julian ini mengaku menyesal atas sikapnya yang tidak mempertahankan kehidupan rumah tangganya. "Mungkin, kalau kami masih bersatu, tentu Alma dapat perhatian yang lebih dari saya dan istri," kata Julian kepada Tempo, Rabu, 30 Oktober 2013. "Saya menyesalkan semua tindakan saya."
Sudah setahun kedua orang tua Alma berpisah. Selama itu, Alma hidup dalam ketidakjelasan. Pernah Alma tinggal bersama ayahnya. Namun, karena permintaan Piala Dewi Lolita, ibu Alma, bocah 5 tahun tersebut tinggal di kediaman orang tua Piala.
Kini, nasi telah jadi bubur. Alma hilang dan belum ditemukan. Orang tua Alma kini meratapi ketiadaan Alma. Dengan penuh penyesalan, Julian mengatakan musibah hilangnya Alma mendatangkan hikmah kepadanya. "Saya lebih dekat dengan istri saya. Saya juga lebih tahu pentingnya menjaga keutuhan rumah tangga," Julian menjelaskan.
Kondisi terakhir, bocah berambut ikal sebahu itu mengenakan kaus kuning bergaris dan celana legging berwarna ungu. Saat ini, pihak keluarga dan kepolisian masih melakukan pencarian.
Berita kehilangan ini juga sudah disebarkan melalui media cetak dan elektronik. "Bila ada yang melihat anak saya, tolong segera menghubungi saya di nomor 021-99802696," ujar Julian sambil berharap.