Air Mati 7 Jam, Pelanggan PDAM Bogor Protes

Kamis, 31 Oktober 2013 07:10 WIB

Warga menyuci pakaian di eretan sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (28/2). Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya segera merealisasikan pembangunan proyek pengolahan air bersih dengan teknologi ultrafiltrasi guna menambah pasokan air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Depok - Warga Depok melayangkan protes kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor. Pasalnya, sebanyak 6.000 pelanggan di Depok merasa dirugikan atas matinya air bersih selama 7 jam pada Rabu 30 Oktober 2013, tanpa adanya pemberitahuan. Akibatnya, pelanggan di Depok tidak sempat mengantisipasi kondisi itu.

"PDAM kok begini terus ya, tanpa ada pemberitahuan kepada pelanggan tiba-tiba air tidak jalan, ini sangat mengganggu aktifitas kami," kata Robino Hutapea, salah satu pelanggan PDAM Kahuripan, Rabu, 30 Oktober 2013.

Robino mengaku kesal karena dirinya kesulitan mendapatkan air bersih lantaran tak memiliki sumur tanah dan bak penampungan. Banyak aktifitas warga yang terganggu akibat matinya air PDAM. Menurut dia, matinya distribusi air terjadi sejak pukul 00.30 hingga pukul 8.00, Rabu, 30 Oktober 2013. "Jam 8 itu belum normal, hanya keluar sedikit-sedikit. Jam 11 siang baru normal."

Robino mengatakan, keluarganya dan warga sekitar terpaksa tidak mandi karena tak memiliki air. Sedangkan untuk keperluan memasak dan minum terpaksa membeli air isi ulang. "Dari pada menunggu lama yang belum jelas pukul berapa air baru hidup, saya terpaksa membeli air isi ulang," kata warga Perumahan Cening Pmpe, RW 27, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok itu.

<!--more-->

Sebanyak 6 ribu pelanggan PDAM Tirta Kahuripan di Depok tersebar di 15 titik. Yaitu, Perumahan Mekar Perdana, Vila Pertiwi, Tirta Mandala, Depok Permai, Taman Cimanggis Permai, Sukamaju, Jatijajar, Graha Permai, Permata Duta, Cimanggis Indah, Hubad, Cenning Ampe, Jl Raya Bogor, dan Jalan Tole Iskandar.

Menurut Robino, matinya distribusi air itu bukan yang pertama kali terjadi. Karena itu, banyak pelanggan yang merasa kesal. Seharusnya, kata dia, sebelum dilakukan penghentian distribusi, PDAM harus melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Dengan begitu, pelanggan dapat mengantisipasi dengan menampung air lebih banyak. "Kalau seperti ini terus kan repot," kata dia.

Staf Hubungan Masyarakat cabang III PDAM Tirta Kahuripan, Ajat Sudrajat, mengakui kesalahan perusahaannya. Menurutnya, terganggunya distribusi air bersih kepada ribuan pelanggan di Kota Depok disebabkan adanya perbaikan pipa di jalur Cilodong. Dia mengakui, tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada pelanggan tentang perbaikan itu. Soalnya, perbaikan itu merupakan program dari pusat dan diperkirakan tidak memakan waktu lama.

"Karena dinilai mendesak oleh pusat jadi memang tidak ada pemberitahuan. Dan diperkirakan tidak akan lama dalam perbaikanya," katanya.

Kata Ajat, pemasangan sambungan pipa yang baru dan perbaikan pipa yang menyebabkan terhentinya pendistribusian air itu awalnya diprediksi berlangsung selama tiga jam saja. Namun, saat pengerjaan terdapat kendala sehingga memakan waktu panjang. Karena itu, dia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan.

ILHAM TIRTA


Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten

Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA

Berita terkait

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.

Baca Selengkapnya

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

21 Juli 2021

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

Pemerintah Kota Depok mengakui pihaknya memiliki kendala dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

30 Maret 2021

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

Aplikasi yang bisa diunduh di Play Store itu memiliki fitur penyediaan informasi banjir perkotaan.

Baca Selengkapnya

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

1 Januari 2021

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

Mencegah munculnya stunting, Dinas Kesehatan memberikan suplemen gizi kepada remaja puteri dan ibu hamil serta melatih petugas dan kader kesehatan.

Baca Selengkapnya

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

25 Desember 2020

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

Pemerintah Kota Depok mengembangkan penambahan fasilitas isolasi mandiri di Guest House PSJ UI, untuk pasien tanpa gejala dengan kapasitas 40 orang.

Baca Selengkapnya

Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

5 Juni 2020

Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

Pemkot Depok membolehkan beberapa masjid melaksanakan Salat Jumat usai kebijakan PSBB berakhir atau menuju new normal.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Minta Perusahaan Patuh Bayar THR Idul Fitri

16 Mei 2020

Pemkot Depok Minta Perusahaan Patuh Bayar THR Idul Fitri

Pemkot Depok minta perusahaan melibatkan karyawan bila pembayaran THR tidak penuh atau ditunda.

Baca Selengkapnya