Polisi: Komplotan Penculik Incar Korban  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 21 November 2013 19:57 WIB

Ilustrasi. windowstorussia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Hengki Haryadi mengatakan, pengungkapan kasus penculikan warga negara Cina oleh jajarannya pada Selasa, 19 November 2013 merupakan suatu kebetulan.

"Kebetulan kami sedang giat memberantas premanisme di Jakarta Barat, kemudian ada laporan terjadi penculikan dengan modus pemerasan," ujarnya saat ditemui di ruangannya, Kamis, 21 November 2013. "Ini kemajuan berarti dalam pemberantasan aksi premanisme."

Dua hari yang lalu, seorang warga negara Cina bernama Zhou Zong Sun, 38 tahun, diculik 5 orang preman saat sedang bersantai di depan tempat usaha rekannya di kompleks Pergudangan 21, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Zhou adalah seorang importir limbah kain perca asal Cina. Dia sudah tiga kali ke Indonesia untuk menjalankan bisnisnya. Di sini, Zhou punya beberapa rekanan penyedia limbah kain yang dibeli dan dikirim ke negaranya.

Pada kunjungannya yang ketiga ini, Zhou sudah sebulan tinggal di Indonesia. Sial, saat berkunjung ke tempat usaha rekanannya Selasa kemarin, dia diculik. "Rupanya Zhou sudah diincar komplotan ini," Hengki menjelaskan. Seorang mantan karyawan di salah satu rekan usaha Zhou berkomplot dengan para preman ini. "Dia jadi informan para preman, mengawasi gerak-gerik Zhou selama di Indonesia."

Penculikan Zhou terjadi sekitar pukul 11.30. Para preman penculik Zhou beraksi cepat. Melihat incaran mereka sedang sendiri, penculik langsung menarik Zhou ke dalam mobil. Di dalam mobil, seperti dituturkan Zhou melalui penerjemahnya di Polres Jakarta Barat pada Rabu malam 20 November 2013, dia langsung ditodong pistol dan diborgol. Para penculik tidak bisa berbahasa Cina, dan sebaliknya, Zhou tidak mengerti bahasa Indonesia sehingga komunikasi keduanya dilakukan menggunakan bahasa isyarat.

Menurut Hengki, kelompok preman semacam ini sangat banyak, terutama di wilayah Jakarta Barat. "Awalnya ya gitu, malak toko atau pabrik." Kasus penculikan bermodus pemerasan oleh preman juga sudah beberapa kali terjadi. "Terakhir tahun 2010, kami menangani penculikan dengan uang tebusan Rp 170 juta." Dia heran dengan sikap masyarakat yang enggan melaporkan praktek pemerasan semacam itu.

"Kami terkejut dari pengakuan tersangka penculik Zhou, bahwa mereka sudah sering memeras." Tapi, kata Hengki, anehnya masyarakat yang diperas tidak melapor ke polisi. "Padahal sudah jelas ini aksi premanisme."

PRAGA UTAMA

Berita Populer
Angelina Sondakh dan 'Rahasia' di Tangannya
Politikus Australia Mencibir SBY
Politikus Australia: Marty Mirip Bintang Porno
Hukuman Angelina Sondakh Diperberat, KPK Girang
Krisis RI-Australia, TNI Tarik F-16 dari Darwin
Hacker Indonesia Lumpuhkan Situs Polisi Australia
Harta Angelina Sondakh yang Janggal

Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

58 hari lalu

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya