TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Depok menambahkan anggaran untuk upah tenaga tukang sapu pada 2014. Soalnya, mereka berencana merekrut pengemis yang ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disnakersos) menjadi tukang sapu.
"Dengan itu, kami berantas gelandangan dan pengemis sekaligus mengurangi pengangguran," kata Kepala Disnakersos Depok Diah Sadiah, Ahad, 1 Desember 2013.
Diah mengatakan, mantan pengemis dan anjal itu nantinya akan menjadi tukang sapu di jalan. Dana untuk penambahan upah tersebut telah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Depok 2014. Namun, Diah belum bisa menyebut berapa total besaran anggaran itu.
Diah mengakui, tidak semua pengemis yang terkena razia bisa menjadi tukang sapu. Mereka mengutamakan pengemis yang usianya minimal 45 tahun dan harus melewati seleksi terlebih dahulu. Soalnya, usia 45 tahun bukanlah usia produktif, sehingga sulit mencari kerja. "Jumlah yang diterima nanti tergantung pada hasil seleksi," kata Diah. Sementara itu, untuk yang usia di bawah 45 tahun, Disnakersos akan membina dengan memberikan keterampilan.
Tukang sapu di jalan-jalan Kota Depok itu nantinya akan diberi upah minimal Rp 1 juta per bulan. Diah mengaku belum tahu berapa hasil mengemis mereka per bulan, soalnya mereka terus menolak jika ditanya. "Apabila mereka menolak ketika diberi gaji Rp 1 juta, berarti mereka mendapatkan lebih dari nilai tersebut saat mengemis," kata Diah.
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler:
Aktor Paul Walker Meninggal dalam Kecelakaan Mobil
Ditanya Soal Gaji, Indra Sjafri Menangis
Cerita Indra Sjafri Tentang Pemain Titipan
Dukungan Megawati untuk Jokowi Makin Menguat
2015, Bekasi-Kuningan 39 Menit dengan Monorel
Berita terkait
Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor
51 menit lalu
Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.
Baca SelengkapnyaPunya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai
6 jam lalu
Koalisi yang digalang PKS-Golkar sudah memiliki 400 ribu suara pada Pemilu 2024, di mana PKS sendiri meraih 250 ribu suara.
Baca SelengkapnyaJaring Aspirasi Masyarakat, Kandidat Calon Wali Kota Depok PKS Bikin Program Nyentil Imam
7 jam lalu
Imam yang juga Ketua DPD PKS Kota Depok mengatakan program ini bertujuan mencari solusi yang selama ini dihadapi warga Depok.
Baca SelengkapnyaBeri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan
1 hari lalu
TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPuluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar
1 hari lalu
Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.
Baca SelengkapnyaPKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok
3 hari lalu
PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.
Baca SelengkapnyaHilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur
4 hari lalu
Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.
Baca SelengkapnyaPihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia
6 hari lalu
Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki
6 hari lalu
Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.
Baca SelengkapnyaAnalis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS
6 hari lalu
Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya