Depok Rekrut Pengemis Jadi Tukang Sapu Jalan  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 2 Desember 2013 04:27 WIB

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja mengamankan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) saat razia di kawasan terminal Blok M, Jakarta, (5/7). Dari operasi jelang Ramadhan ini, 15 orang yang terdiri dari pengamen dan pengemis diamankan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Depok menambahkan anggaran untuk upah tenaga tukang sapu pada 2014. Soalnya, mereka berencana merekrut pengemis yang ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disnakersos) menjadi tukang sapu.

"Dengan itu, kami berantas gelandangan dan pengemis sekaligus mengurangi pengangguran," kata Kepala Disnakersos Depok Diah Sadiah, Ahad, 1 Desember 2013.

Diah mengatakan, mantan pengemis dan anjal itu nantinya akan menjadi tukang sapu di jalan. Dana untuk penambahan upah tersebut telah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Depok 2014. Namun, Diah belum bisa menyebut berapa total besaran anggaran itu.

Diah mengakui, tidak semua pengemis yang terkena razia bisa menjadi tukang sapu. Mereka mengutamakan pengemis yang usianya minimal 45 tahun dan harus melewati seleksi terlebih dahulu. Soalnya, usia 45 tahun bukanlah usia produktif, sehingga sulit mencari kerja. "Jumlah yang diterima nanti tergantung pada hasil seleksi," kata Diah. Sementara itu, untuk yang usia di bawah 45 tahun, Disnakersos akan membina dengan memberikan keterampilan.

Tukang sapu di jalan-jalan Kota Depok itu nantinya akan diberi upah minimal Rp 1 juta per bulan. Diah mengaku belum tahu berapa hasil mengemis mereka per bulan, soalnya mereka terus menolak jika ditanya. "Apabila mereka menolak ketika diberi gaji Rp 1 juta, berarti mereka mendapatkan lebih dari nilai tersebut saat mengemis," kata Diah.

ILHAM TIRTA

Berita Terpopuler:

Aktor Paul Walker Meninggal dalam Kecelakaan Mobil

Ditanya Soal Gaji, Indra Sjafri Menangis

Cerita Indra Sjafri Tentang Pemain Titipan

Dukungan Megawati untuk Jokowi Makin Menguat

2015, Bekasi-Kuningan 39 Menit dengan Monorel






Berita terkait

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

51 menit lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

6 jam lalu

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

Koalisi yang digalang PKS-Golkar sudah memiliki 400 ribu suara pada Pemilu 2024, di mana PKS sendiri meraih 250 ribu suara.

Baca Selengkapnya

Jaring Aspirasi Masyarakat, Kandidat Calon Wali Kota Depok PKS Bikin Program Nyentil Imam

7 jam lalu

Jaring Aspirasi Masyarakat, Kandidat Calon Wali Kota Depok PKS Bikin Program Nyentil Imam

Imam yang juga Ketua DPD PKS Kota Depok mengatakan program ini bertujuan mencari solusi yang selama ini dihadapi warga Depok.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

1 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

3 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

4 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

6 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

6 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

6 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya