Pengungsi Banjir Kekurangan Makanan Bayi dan Popok

Reporter

Selasa, 14 Januari 2014 18:07 WIB

Seorang ibu mengendong anaknya yang sedang demam saat banjir melanda pemukiman di kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat, Selasa (31/12). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengungsi banjir di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat mengeluhkan kurangnya makanan bayi dan popok sekali pakai bagi para balita. "Kalau bantuan makanan dan logistik sudah cukup, tapi untuk kebutuhan balita masih kurang," ujar Neneng (37), warga RT 04 RW 01, Rawa Buaya di posko pengungsi banjir di Pasar Sentra Kaki Lima, Cengkareng, Selasa, 14 Januari 2014.


Wilayah Rawa Buaya merupakan daerah banjir cukup parah di Jakarta Barat. Dari 12 Rukun Tetangga di RW 01, sebanyak 8 RT terendam banjir, sehingga membuat 900 jiwa mengungsi di tiga lokasi. Hingga hari ini, ketinggian banjir di Rawa Buaya masih mencapai 1 meter, sehingga pengungsi belum bisa kembali ke rumah mereka.

Di posko Sentra Kaki Lima sendiri, ada hampir 100 orang balita yang ikut mengungsi. Para balita ini pun terpaksa ikut menyantap makanan yang dibagikan untuk semua pengungsi. "Makanan khusus balita kurang banyak, susu bantuan pun bukan susu formula, tapi susu cair kemasan biasa," Neneng menjelaskan. Akibatnya, beberapa balita mulai mengalami sakit. "Sebagian sudah dirawat di puskesmas, karena di pengungsian kalau malam dingin."


Sejak mengungsi pada Minggu, 2 hari lalu, bantuan terus berdatangan bagi para pengungsi. "Tapi kami baru menerima 2 dus popok instan, dan setiap balita hanya kebagian 5 buah popok," ujar Neneng. Jika mereka masih harus mengungsi hingga dua hari ke depan, karena banjir yang belum surut maka dibutuhkan perlengkapan bayi yang lebih banyak.

Terkait kondisi kesehatan, sebagian pengungsi mulai menderita penyakit seperti penyakit kulit dan gangguan pernafasan. Bahkan pada Selasa pagi seorang pengungsi berusia 62 tahun meninggal dunia akibat sebelumnya mengidap sakit. Lukman Hakim (29) koordinator posko pengungsi mengatakan, meski tenaga medis di posko rutin mengecek kondisi warga, namun tidak ada ambulans yang siaga di posko.

"Harusnya ada 1 ambulans yang bersiaga di sini, karena khawatir ada pengungsi yang sakit dan harus dirawat di puskesmas atau rumah sakit," kata Lukman.

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

32 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

40 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

41 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

52 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya