TEMPO.CO, Jakarta - Lima orang ditemukan tewas di Klinik Sapta Mitra, Jalan Raya Pondok Timur, Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi. Mereka diduga terlalu banyak menghirup gas yang keluar dari pembakaran genset. "Semalam mati lampu, jadi gensetnya dinyalakan," kata Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur Komisaris Suyud di Bekasi, Selasa, 11 Februari 2014.
Kelima korban tewas itu adalah Ani Dwi Pastiwi, 23 tahun, M. Zamroni (19), dr Friska (26), Desi Purwono (21), dan Slamet Afriana (21). Suyud mengatakan polisi masih menyelidiki ihwal peristiwa tersebut. Suyud belum bisa memastikan bagaimana gas dari genset itu sampai mengeluarkan gas beracun. Polisi masih meminta keterangan dari saksi.
Kejadian ini juga mengakibatkan empat orang lainnya harus dirawat di rumah sakit. Mereka adalah Santi Siwi, 20 tahun, Siti Nurjanah (21), Hendra Rukwanto (13), dan Ifa Riani Dewi (20). Keempatnya berada di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur.
Sampai kini kepolisian belum mengungkap kronologi kejadian ini.
BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta
21 Februari 2021
BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta
JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan pihaknya mencatat ada 5 korban jiwa dari peristiwa banjir yang menggenangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Korban, kata dia terdiri dari lansia dan anak-anak. "Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu 4 anak-anak, terdiri dari 3 anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.