TEMPO.CO, Jakarta - Bukan kali ini saja Transjakarta menjadi sorotan. Pada awal kemunculannya, moda transportasi umum hasil kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso itu pernah kisruh. Persoalannya pada perbedaan antara konsorsium operator dan Badan Layanan Umum Transjakarta mengenai tarif jalan per kilometer.
Untuk menjalankan Koridor IV, V, VI, dan VII, BLU menunjuk langsung dua konsorsium untuk mengoperasikan bus. Dua konsorsium tersebut adalah PT Jakarta Trans Metropolitan (Mayasari, Steady Safe, Bianglala, dan PPD) untuk Koridor IV dan VI serta PT Jakarta Mega Trans (Mayasari, Steady Safe, PPD, dan Pahala Kencana) untuk Koridor V dan VII.
Penunjukan langsung ini membuat ongkos pembayaran untuk pengoperasian bus didasarkan pada proses tawar-menawar. Konsorsium mengajukan tarif Rp 16.641 per kilometer untuk Koridor IV (Pulogadung-Dukuh atas), Rp 29.867 untuk Koridor V (Kampung Melayu-Ancol), Rp 16.619 untuk Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas), dan Rp 15.965 untuk Koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu).
Gugatan
Berita terkait
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
53 menit lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
3 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
3 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili
3 jam lalu
Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan
4 jam lalu
Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.
Baca SelengkapnyaDitunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja
4 jam lalu
Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
5 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik
6 jam lalu
PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air
Baca SelengkapnyaJokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
7 jam lalu
Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
8 jam lalu
Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Baca Selengkapnya