Sejoli Bersaing Siksa Ade Sara

Reporter

Senin, 10 Maret 2014 06:50 WIB

Polisi menunjukkan tersangka dan barang bukti saat gelar perkara kasus pembunuhan Ade Sara di Polres Bekasi, Jawa Barat, (7/3). ANTARA/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Bandung - Kriminolog dari Bandung, Yesmil Anwar, menduga sejoli yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, 19 tahun, dalam keadaan waras. Ini setidaknya terbukti dari adanya perencanaan dan kerja sama dalam menyakiti korban.

“Kalau hanya seorang ada kemungkinan sakit jiwa. Ini keduanya, saling berkompetisi untuk menyiksa korban," ujar Yesmil saat menyampaikan analisisnya kepada Tempo, Ahad, 9 Maret 2014.

Karena itu, Yesmil meminta polisi bisa mengungkap penyiksaan apa saja yang terjadi terhadap Ade Sara. Dari mulai penyekapan hingga akhirnya meninggal dan mayatnya dibuang ke jalan tol. "Itu sadis dan ada motif di belakangnya. Soal tersangka cemburu dan merasa dicuekin, itu jadi trigger saja untuk menyakiti korban," ujarnya. (baca: Polisi: Tersangka Pembunuh Ade Sara Normal)

Yesmil mengingatkan bahwa sejoli yang menjadi tersangka ini bisa memakai trik seperti orang gila demi keringanan hukuman. Cara serupa seperti lupa dan sakit biasa dipakai terdakwa kasus lain agar lolos dari jeratan hukum. "Namun itu bisa diuji dengan berbagai cara," ujarnya.

Trik pura-pura gila itu bisa dipatahkan dengan hasil pemeriksaan forensik korban, bukti-bukti kasus, alat penguji kebohongan, dan pemeriksaan psikolog. "Juga bisa ditelusuri dari riwayat sehat-tidaknya seseorang sebelumnya," kata dosen Fakultas Hukum Unpad itu. Dalam persidangan nanti, rekomendasi saksi ahli dan keyakinan hakim juga akan menentukan waras-tidaknya terdakwa.

Sebelumnya diberitakan bahwa kuasa hukum Ahmad Imam Al Hafitd, 19 tahun, dan Assyifa Ramadhani, 18 tahun, yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Ade Sara, Bustami, mengaku bingung dengan perilaku kliennya. Kedua remaja itu disebutkan sempat tertawa saat dimintai keterangan penyidik. "Saya juga bingung, kok, bisa masih tertawa saat diperiksa," kata Bustami, Sabtu, 8 Maret 2014. (baca: Tersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara Bingung)

Menurut dia, saat melakukan aksi penganiayaan itu, keduanya dalam keadaan sadar. Karena itu, dia meminta penyidik mendatangkan psikolog.

ANWAR SISWADI




Berita Terpopuler
Cemburu, Motif Sepasang Kekasih Bunuh Ade Sara
Terduga Pembunuh Ditangkap Saat Melayat Ade Sara
Hafitd, Terduga Pembunuh Ade Sara, Dikenal Pemarah
Rencana Membunuh Ade Sara Dirancang Sepekan lalu
Ibu Ade Sara : Saya Sudah Maafkan Hafitd dan Syifa

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya