Kader PDIP Ancam Demo Wakil Bupati Tangerang

Reporter

Editor

Senin, 7 Februari 2005 21:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kader PDIP dan Tim sukses Wakil Bupati Tangerang, Muhammad Norodom Sukarno, mengancam akan melakukan protes dengan mendatangi beramai-ramai kantor wakil bupati Tangerang terpilih untuk periode 2003-2008 tersebut. Mereka menilai, sejak menjabat duduk di eksekutif Norodom telah lupa diri dan tidak peduli lagi dengan partai yang telah mengantarkannya menjadi wakil Bupati. "Dia sudah tidak peduli dengan Konstituen partai maupun PDIP sendiri," ujar Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Tangerang, M Rosyid, kepada wartawan, Senin (7/1), di Tangerang. Menurutnya, selama menjadi wakil bupati, Norodom sulit dihubungi, sehingga komunikasi dan koordinasi antar kader partai tidak terjalin dengan baik. Bahkan, kata dia, setiap acara yang digelar DPC maupun DPP, Norodom tidak pernah hadir. "Itu yang paling mengecewakan kami. APalagi saat Ibu Megawati datang di DPP Banten," kata Rosyid. Menurut Rosyid, pada hari itu DPP sengaja menundang semua kader PDIP yang telah berhasil duduk di eksukutif khususnya wilayah Banten. "Hanya Norodom yang tidak datang," katanya.Bukan itu saja yang membuat DPC PDIP, dan para kader kecewa terhadap wakil bupati. Selama menjadi Wakil Bupati, Norodom tidak pernah memberikan kontribusi apa-apa terhadap partai. "Minimal dia mau turun kebawah, menenggok konstituen partai dibawah," katanya.Semestinya, kata Rosyid, seorang pemimpin yang dibesarkan oleh Partai tidak melupakan begitu saja partai dan orang-orang yang selama ini mau berkorban untuk meraih jabatan. Menurut dia, seorang pejabat yang memperoleh jabatan dari alur politik merupakan hasil perjuangan bersama. "Semua atas dukungan dan kerja sama di partai," katanya. Untuk itu, kata dia, PDIP menilai Norodom Sukarno adalah sosok kader yang lupa diri. "Ibarat kacang lupa kulit," katanya.Muhammad Norodom Sukarno adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 1999-2004 dari Fraksi PDIP. Pada proses pemilihan kepala daerah kabupaten tangerang tahun 2003 lalu. Norodom berpasangan dengan Ismet Iskandar terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati dengan kemenangan 23 suara.Agus Yadi, ketua Tim Sukses Norodom Sukarno mengakui ada perubahan yang dilakukan oleh Norodom setelah menjabat sebagai wakil bupati. "Tidak pernah berkomunikasi dengan partai, apalagi turun kebawah," katanya.Sampai berita ini diturunkan, Norodom Sukarno tidak bisa dihubungi. Dihubungi melalui Handphonenya tidak diangkat. Riyanto, Staf dikantor wakil Bupati mengatakan yang bersangkutan sedang tugas keluar.joniansyah

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

4 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

5 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

11 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

11 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

11 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

11 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

11 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

40 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

40 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya