Sebelum Tewas, Mia Nuraini Dipukuli 2 Remaja Putri

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 16 Maret 2014 05:32 WIB

Keenam pelaku ditampilkan saat rilis pengungkapan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan kematian di Polsek Cilandak, Jaksel (13/3). Pengeroyokan yang dilakukan oleh enam orang di depan Terogong Residence Rabu dini hari tersebut menewaskan Mia Nuraini serta mengakibatkan dua rekannya mengalami luka parah. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Cilandak, Komisaris Sungkono mengatakan penyidik sedang menelusuri peran masing-masing tersangka dalam kasus pengeroyokan yang mengakibatkan meninggalnya Mia Nuraini pada Rabu, 12 Maret 2014. Pacar Mia, Soni dan temannya, Surya, juga menjadi korban dalam peristiwa ini. Mereka mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit Fatmawati.

Dalam kasus ini, kata Sungkono, polisi telah menangkap enam orang. Mereka adalah Albi Haq, 21 tahun, Indra Rifai (30), Chilwab Yulkiansyah (19), NP (16), serta dua perempuan, yakni Yati Heryani (19) dan Putri Astrini (20). "Kami juga masih memburu dua tersangka yang buron, yaitu A dan AR," kata Sungkono, Sabtu 15 Maret 2014. (Baca: Polisi Buru Pengeroyok Mia Nuraini)

Peran tersangka A, menurut dia, disebut-sebut sebagai orang yang memukul korban menggunakan gir sepeda motor. Sedangkan AR membantu dengan memukuli korban. "Tersangka yang perempuan juga ikut memukul," ujar Sungkono. Yati diketahui memukul Mia, sedangkan Putri memukuli Soni. "Tapi belum jelas senjata apa yang digunakan,” kata Sungkono. Sedangkan empat tersangka lagi secara bergantian memukul Sony dan Surya menggunakan stik golf dan bilah kayu. (Baca: Keluarga Mia Nuraini Tak Akan Maafkan Pengeroyok)

Kasus pembunuhan Mia bermula ketika korban tengah berboncengan sepeda motor dengan Soni. Sedangkan rekan mereka, Surya, mengikuti dari belakang, juga dengan sepeda motor. Saat berada di Jalan Poncol Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, sekelompok pemuda muncul menggunakan empat sepeda motor. Satu di antaranya menyerang Soni menggunakan gir sepeda motor. Sony bisa mengelak dari serangan itu. Namun Mia yang berada di boncengan justru menjadi korban. Gadis itu terpelanting dan tak sadarkan diri. (Baca: Mia Nuraini Dekat dengan Ayahnya)

Soni dan Surya berusaha menghindar dari serangan pengeroyok. Namun mereka tidak bisa pergi jauh. Para pelaku menganiaya kedua remaja itu menggunakan kayu, stik golf, dan gir sepeda motor. Setelah korban tak sadarkan diri, pelaku kabur. Sekitar satu jam kemudian, mereka siuman kemudian melapor ke Polsek Cilandak. Berdasarkan keterangan tersangka diketahui A adalah bekas kekasih Mia. Diduga dia menyimpan dendam terhadap korban. Sebab, beberapa waktu sebelumnya, A kalah saat berkelahi dengan Soni.

M. ANDI PERDANA | REZA ADITYA

Berita terpopuler:
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang
Vettel Puas Finis di Urutan Keempat
Jam Pintar Google Siap Hadang Galaxy Gear 2
Dewi dan Miranti Tereliminasi dari Indonesian Idol

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

22 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

22 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya