Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan) berbincang sebelum melakukan blusukan di Balai Kota, Jakarta (27/2). Jokowi mengajak Ahok ikut blusukan di sejumlah wilayah di DKI Jakarta untuk pengecekan, kontrol dan pengawasan langsung terhadap jalannya pembangunan ibu kota. ANTARA/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo masih belum memasang agenda dinasnya secara resmi di situs Pemerintah Provinsi DKI pada Senin, 17 Maret 2014. Sebaliknya, jadwal wakil gubernurnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, malah padat. (Baca:Anak Buah Jokowi Dukung Bosnya Jadi Capres)
Pada pukul 09.00, Ahok akan membuka penyuluhan dan deteksi dini terkait penyakit kusta dan lepra. Acara ini akan berlangsung di balai pertemuan Blok G. Satu jam berikutnya, Ahok akan menghadiri penandatangan naskah kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama antara Kementerian Keuangan RI dengan Pemprov DKI Jakarta di Balai Agung. Adapun kerja samanya dalam hal koordinasi upaya optimalisasi penerima pajak pusat, daerah, dan retribusi daerah.
Masih berkaitan dengan hal ekonomi, pada pukul 13.30 Ahok akan menerima Tim Pendidikan Bank Dunia. Agendanya, mereka akan mempresentasikan hasil kajian terhadap belanja publik Provinsi DKI Jakarta di ruang rapat Wagub.
Sore, pukul 16.00, Ahok dijadwalkan menerima PT Gaya Makmur Mobil. Pertemuan itu perihal produk truk FAW dan penawaran untuk menyumbang dua unit truk pengangkut sampah. Acara masih berlangsung di Balai Kota.
Terakhir, Ahok akan menggantikan Jokowi menerima Country Director Indonesia The World Bank. Di ruang rapat Wagub, mereka akan membahas tentang peningkatan pemberian layanan dan kualitas hidup penduduk kota. (Baca: Jokowi: Senin sampai Jumat, Saya Masih Gubernur)