Kurir Sabu di Dalam Spidol, Nekat demi Biaya Nikah

Reporter

Jumat, 11 April 2014 01:07 WIB

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi modus penyelundupan narkoba berhasil terungkap. Paket sabu bukan lagi sekadar disisipkan dalam kulit tas atau yang paling ekstrem ditelan dalam perut, tapi diselundupkan dalam alat tulis spidol.

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan hal ini dalam pemusnahan barang bukti sabu yang diselundupkan lewat modus tersebut, Kamis, 10 April 2014. Sabu seberat 814,2 gram itu diselundupkan dari Malaysia oleh tersangka Iwan dan Ali pada 18 Maret 2014 lalu.

Iwan, 23 tahun, yang biasa bekerja sebagai nelayan itu, mengaku nekat menjadi kurir sabu karena membutuhkan uang untuk biaya pernikahan. Dia juga tergiur dengan upah Rp 4-6 juta sekali antar karena ingin membeli cincin untuk segera disematkan ke jari manis kekasihnya.

Uang sebanyak itu, Iwan berpikir, tak mungkin didapat dengan sekali berlayar sebagai nelayan—pekerjaan yang belakangan ditekuninya. “Rencananya saya akan menikah pada Juni ini,” kata dia dengan tangan diborgol dan muka tertutup di kantor BNN, Kamis, 10 April 2014.

Iwan ikut dihadirkan bersama barang bukti narkoba yang dimusnahkan. Secara total, ada sebanyak 1.081,1 gram sabu asal Malaysia dan India yang dimusnahkan dari dua kasus yang berbeda dengan tiga tersangka—termasuk Iwan. "Jumlah total sabu yang disita dari mereka ada 1.151,1 gram, tapi 70 gram sabu disisihkan untuk laboratorium dan pembuktian perkara," kata juru bicara BNN, Sumirat Dwiyanto.

AFRILIA SURYANIS

Terpopuler
4 Produk Indonesia Ini Laris di Amerika
Rhoma Irama Presiden, Ahmad Dhani Wapresnya
Warna Pesawat Kepresidenan Indonesia Mirip Amerika
Pemilu Indonesia di Mata Dunia

Berita terkait

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

34 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

47 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

48 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

59 hari lalu

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.

Baca Selengkapnya

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

7 Januari 2024

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya

Baca Selengkapnya

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

3 Januari 2024

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.

Baca Selengkapnya