2 Penyebab Proyek Monorel Tersendat  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 21 April 2014 03:59 WIB

Warga mengunjungi kereta monorel yang dipamerkan di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (26/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bappeda DKI Andi Baso Mappapoleonro mengatakan kendala pelaksanaan proyek monorel Jakarta adalah banyaknya permintaan dari PT Jakarta Monorel, pelaksana proyek tersebut. Dia mengungkap dua permintaan PT JM yang dilematis bagi Pemprov.

Pertama, PT JM meminta hak atas ruang udara (air right). "Yang dia minta ke DKI ini harus ada peraturan yang mengatur. Dia minta ruang udara," katanya usai seminar di Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat, Sabtu, 19 April 2014.

Menurut Andi, yang diminta PT JM ini nantinya akan diminta juga oleh pihak lain. "Kalau loop-line jadi, kereta jadi, busway jadi, ada kereta bandara, ruang yang diminta itu lokasinya sama. Ini menjadi dilema bagi Pemprov karena kalau diberikan ke satu pihak sekarang pihak lain tidak akan memanfaatkannya lagi."

Sampai saat ini dia masih mengkaji masalah yang belum ada aturannya secara nasional itu. "Keberpihakan jadi dilemati bagi Pemprov DKI. Kalau tidak diberikan, Pemprov tidak beri keberpihakan pejabat public transport. Tapi di sisi lain, kalau ada yang meminta hak yang sama nanti, sudah diberikan. Bisa menjadi preseden kalau hanya diberikan ke satu pihak," katanya.

Sebenarnya, kata Andi, sudah ada contoh peraturan seperti ini, tapi belum ada yang rigid dan formal. Misalnya, peraturan tentang jembatan penyeberangan orang. "Multiguna, kan? Kami mau pakai itu tapi, monorelnya enggak mau."

Kedua, PT JM meminta hak pemanfaatan aset untuk stasiun secara gratis sebagai bagian dari skema bisnis PT JM. Alasannya untuk menunjang tarif monorel. Padahal, Pemprov tidak bisa memberi secara gratis. UU Pengelolaan Barang/Aset Daerah menyatakan bahwa aset itu tidak boleh diberikan begitu saja.

"Hanya boleh disewakan di PKS (perjanjian kerjasama), dikerjasamakan, bisa pinjam pakai, tidak ada yang gratis." Jika menuruti PT JM, Pemprov akan menyalahi aturan. "Kalau diberikan gratis, nanti langgar undang-undang. Siapa yang mau dipenjara? Kami staf enggak ada yang mau dipenjara," katanya.

Meski ada masalah ini, menurut Andi, Gubernur DKI Joko Widodo belum memberi tenggat pembahasan monorel dengan PT JM. "Pak Gubernur belum kasih batas. Kaji saja sampai bisa layak atau enggak," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI bekerja sama dengan PT JM untuk membangun monorel sebagai salah satu upaya mengatasi kemacetan. Namun, proyek yang sudah dimulai sejak 10 tahun lalu itu belum juga menunjukkan perkembangan signifikan. PKS monorel sudah mundur dari target waktu yang dijanjikan. Tadinya PKS ditargetkan rampung Februari, lalu mundur jadi Maret, dan ngaret lagi ke April. Namun, sampai jelang pengujung April, Pemprov dan PT JM tidak kunjung menyepakati PKS.

ATMI PERTIWI

Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014


Berita terpopuler:
Bikin Masalah di Sukamiskin, Nazaruddin Dipukul
Mobil Esemka Generasi Terbaru Segera Meluncur
Dul Kini Tinggal dengan Maia Estianty
Siswanya Tenggelam, Wakil Kepsek di Korsel Gantung Diri

Berita terkait

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

23 Oktober 2020

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

Suryadi J.P. mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Adhi Karya mencabut tiang monorel yang proyeknya mangkrak.

Baca Selengkapnya

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

21 Oktober 2017

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

Pemerintah Kota Chongqing, Cina, siap membantu menyelesaikan proyek pembangunan jaringan monorel di Bandung.

Baca Selengkapnya

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

8 Juli 2017

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

Tarif kereta komuter lokal di Bandung Raya kini menggunakan sistem single tarif.

Baca Selengkapnya

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

25 Maret 2017

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

Cina membuat gebrakan di kota Chongqing, kereta melintas melewati apartemen. Warga penghuni apartemen tak lagi bersusah payah berjalan ke stasiun.

Baca Selengkapnya

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

19 Maret 2017

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

Proyek pembangunan kereta ringan bertenaga angin atau aeromovel di Kota Bekasi, Jawa Barat, molor.

Baca Selengkapnya

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

13 Januari 2017

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

Wali Kota Malang dalam waktu dekat ini akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan investor.

Baca Selengkapnya

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

24 Mei 2016

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

Ada delapan rute LRT di Bandung Raya yang sedang direncanakan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

15 April 2016

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

Kebutuhan biaya pembangunan LRT dalam Kota Bandung diprediksi Rp 10 triliun untuk 11 kilometer.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

21 Oktober 2015

Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

Purwarupa monorel di Bandung akan dibangun dari Stasiun Bandung hingga alun-alun.

Baca Selengkapnya

Hentikan Proyek PT Jakarta Monorail, Ahok Akan Digugat

10 September 2015

Hentikan Proyek PT Jakarta Monorail, Ahok Akan Digugat

Keputusan Ahok untuk menghentikan proyek pembangunan monorail itu bisa berbuntut gugatan hukum.

Baca Selengkapnya