Komnas Anak: Kekerasan Seksual terhadap Anak Meningkat  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 11 Mei 2014 05:33 WIB

REUTERS/Yiorgos Karahalis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak menyatakan kekerasan seksual terhadap anak di Ibu Kota mengalami peningkatan. Sekretaris Jenderal Komnas Anak Samsul Ridwan mengatakan peningkatan itu terjadi hampir setiap tahunnya. “Kecenderungannya tiap tahun meningkat,” kata Samsul kepada Tempo, Sabtu, 10 Mei 2014.

Komnas Anak mencatat sebanyak 342 kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Jakarta pada Januari-April 2014. Sebanyak 52 persen atau sekitar 175 kasus merupakan kejahatan seksual. Sedangkan sepanjang 2013 tercatat ada 666 kasus kekerasan anak yang terjadi di Jakarta, dengan 68 persennya merupakan kekerasan seksual.

Samsul menyatakan data tersebut merupakan fakta bahwa sekolah menjadi tempat yang cukup rawan bagi anak-anak. Dari 175 kasus tersebut, 40 persen kekerasan seksual terjadi di lingkungan sekolah sehingga menjadikannya tempat paling rawan terhadap anak. Sedangkan angka untuk lingkungan tempat tinggal, dia menyatakan, cukup tinggi karena terjadi sebanyak 30 persen dari total kejadian.

“Kalau persentase dijumlah, 70 persen kekerasan seksual terhadap anak justru ada di sekolah dan rumah,” kata Samsul.

Namun dia mengatakan bahwa data yang diterima Komnas PA hingga April 2014 lalu tidak terjadi seluruhnya tahun ini. Menurut dia, kekerasan seksual itu juga ada yang terjadi pada tahun sebelumnya, tapi baru dilaporkan saat ini. “Jadi laporannya baru sekarang meski peristiwanya sudah beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Adapun faktor itu terjadi, salah satunya, karena dipicu peristiwa kekerasan seksual yang dialami seorang bocah di Taman Kanak-kanak Jakarta International School. Menurut Samsul, peristiwa di JIS seakan memberikan dorongan bagi orang tua yang anaknya menjadi korban untuk ikut melaporkan hal tersebut.

Dia mengatakan sebagian besar orang tua tidak melapor sebelumnya karena sudah berdamai dengan pihak sekolah. Mereka juga diminta untuk menjaga nama baik sekolah sehingga tidak melaporkan peristiwa tersebut. “Tapi hal itu juga karena masalah psikis anak yang tertekan sehingga tidak terbuka meski kepada orang tuanya,” ujar Samsul. (Baca: Bertambah, Korban Pelecehan Seksual di JIS)

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

23 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya