Dewan Minta Proyek Monorel Diputuskan Bulan Depan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 5 Juni 2014 06:33 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melihat kereta monorel yang dipamerkan di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (26/6). Pameran tersebut digelar untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang proyek tranportasi yang rencananya akan dibangun dua rute, green line dan blue line. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta meminta agar proyek monorel segera diputuskan kelanjutannya. Pasalnya, proyek ini sudah cukup menggantung selama beberapa lama.

Wakil Ketua DPRD Triwisaksana mengatakan Dewan meminta agar setidaknya soal proyek monorel sudah ada keputusan maksimal bulan depan. "Harusnya bulan ini, maksimal bulan depan harus ada keputusan berhenti atau lanjut," katanya di Balai Kota, Rabu, 4 Juni 2014.

Pasalnya, berdasarkan aspirasi warga yang diterima DPRD, Sani--sapaan Triwisaksana--mengatakan warga membutuhkan proyek monorel itu untuk sarana transportasi alternatif. "Kalau dengar masukan warga, maunya lanjut," ujarnya. Namun, persoalannya, ada syarat yang harus dipertimbangkan terkait dengan syarat tambahan yang diajukan PT Jakarta Monorail. "Itu yang harus dipertimbangkan."

Dari laporan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Sani mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI masih menunggu hasil pertemuan dengan PT Jakarta Monorail. "Mereka mau undang direksi monorel soal bagaimana kesanggupan pendanaannya," katanya. Setelah itu DPRD baru akan menerima laporan dari Pemprov DKI.

Proyek monorel ini masih dalam proses pembahasan perjanjian kerja sama baru. Salah satu hambatannya terkait dengan pembahasan properti. PT Jakarta Monorail akan membangun area komersial di atas depo dan stasiun yang akan mereka bangun.

Ahok mengatakan hari ini dirinya akan menerima laporan dari hasil perkembangan pembahasan proyek monorel. Di antaranya soal pembahasan ruang udara yang akan digunakan oleh PT Jakarta Monorail.

Untuk diketahui, area komersial yang akan dibangun oleh PT Jakarta Monorail bertujuan untuk mengembalikan modal investasi. Dari penyewaan area komersial itu, PT Jakarta Monorail akan memperoleh pendapatan sehingga tak perlu menarik harga tiket monorel yang terlalu mahal. Namun, masalahnya, PT Jakarta Monorail tak sepakat untuk memberikan jaminan investasi sebesar 5 persen, melainkan hanya ingin 0,1 persen.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita Terpopuler:

Gelar 'Revolusi Wangi' Trio Lestari tanpa Jokowi

Scout Willis Unggah Foto Topless Gadis Bali Kuno

Ponsel Android Nokia XL Harga Promo di ICS 2014

Sistem Cerdas ITB Urai Kemacetan Panjang

Tertangkap Kamera, Harimau Jawa Belum Punah?









Berita terkait

Lika-liku Mangkraknya Proyek Monorel Jakarta, Dihidupkan Jokowi lalu Dihentikan Ahok

23 Oktober 2020

Lika-liku Mangkraknya Proyek Monorel Jakarta, Dihidupkan Jokowi lalu Dihentikan Ahok

Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PKS Suryadi J.P. mendesak Pemprov DKI dan PT Adhi Karya mencabut tiang monorel yang membahayakan pengguna jalan.

Baca Selengkapnya

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

23 Oktober 2020

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

Suryadi J.P. mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Adhi Karya mencabut tiang monorel yang proyeknya mangkrak.

Baca Selengkapnya

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

21 Oktober 2017

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

Pemerintah Kota Chongqing, Cina, siap membantu menyelesaikan proyek pembangunan jaringan monorel di Bandung.

Baca Selengkapnya

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

8 Juli 2017

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

Tarif kereta komuter lokal di Bandung Raya kini menggunakan sistem single tarif.

Baca Selengkapnya

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

25 Maret 2017

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

Cina membuat gebrakan di kota Chongqing, kereta melintas melewati apartemen. Warga penghuni apartemen tak lagi bersusah payah berjalan ke stasiun.

Baca Selengkapnya

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

19 Maret 2017

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

Proyek pembangunan kereta ringan bertenaga angin atau aeromovel di Kota Bekasi, Jawa Barat, molor.

Baca Selengkapnya

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

13 Januari 2017

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

Wali Kota Malang dalam waktu dekat ini akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan investor.

Baca Selengkapnya

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

24 Mei 2016

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

Ada delapan rute LRT di Bandung Raya yang sedang direncanakan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

15 April 2016

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

Kebutuhan biaya pembangunan LRT dalam Kota Bandung diprediksi Rp 10 triliun untuk 11 kilometer.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

21 Oktober 2015

Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

Purwarupa monorel di Bandung akan dibangun dari Stasiun Bandung hingga alun-alun.

Baca Selengkapnya